SuaraSurakarta.id - KPU Kabupaten meminta para pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Boyolali agar mematuhi aturan tahapan masa kampanye Pilkada Boyolali 2024.
Ketua KPU Boyolali Maya Yudayanti menjelaskan, aturan masa kampanye bagi paslon berlangsung selama 60 hari.
"Masa kampanye pilkada mulai Rabu ini, tanggal 25 September hingga 23 November mendatang. Tahapan ini, paslon dapat menyosialisasikan visi dan misi, serta menghimpun dukungannya," kata Maya dilansir dari ANTARA, Rabu (25/9/2024).
Maya menyebutkan ada dua paslon yang berkontestasi dalam Pilkada Boyolali, yakni nomor urut satu (1) pasangan Marsono-Syaifulhaq Mayyazi yang diusung PDIP, PKS dan PPP.
Paslon nomor urut dua (2) pasangan Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana yang diusung Partai Golkar, PKB, Partai Gerindra, PSI, Partai Perindo, Partai Gelora, Partai Nasdem, PAN dan Partai Demokrat.
"Kedua paslon ini diperbolehkan mensosialisasikan visi dan misi serta menghimpun dukungan masyarakat. Namun, ada sejumlah aturan yang harus dipatuhi kedua paslon," jelas dia.
Dia menjelaskan masa kampanye tersebut dapat dilakukan dengan berbagai metode. Salah satunya dengan tatap muka, pertemuan terbatas dengan pendukungannya.
Menurut dia, pada kampanye pertemuan terbatas, paslon bisa mengundang sampai seribu orang. Namun, kampanye harus dilakukan di ruangan tertutup. Kemudian, kampanye tatap muka mengizinkan paslon melakukan pertemuan, seperti di pasar dan pusat keramaian.
"Kampanye tatap muka tersebut memberikan kesempatan pada paslon untuk melakukan tatap muka dengan konstituennya," ujarnya.
Baca Juga: KPU Boyolali Terima Berkas Perbaikan Administrasi Dua Bapaslon Bupati
Selain itu, ada debat terbuka, kampanye melalui elektronik, daring, dan kampanye dalam bentuk lainnya, seperti rapat umum.
Dia mengatakan KPU akan memfasilitasi debat terbuka yang hanya berlangsung satu kali dan akan diatur pelaksanaannya pada masa kampanye.
Menurut dia, aturan kampanye pada rapat umum sedikit berbeda dibandingkan pemilu dan pilkada sebelumnya.
"Jadi masing-masing paslon akan mendapatkan kesempatan rapat umum hanya satu kali selama masa kampanye. Dan hal itu, akan diatur kemudian waktunya kapan, berdasarkan kesepakatan antara KPU dan tim masing-masing calon," ujarnya.
Maya mengatakan pada kampanye rapat umum bisa digelar di stadion ataupun lapangan terbuka. Selain itu, pada kampanye rapat umum tersebut tidak ada batasan peserta.
Dia juga menjelaskan bahwa jadwal kampanye diatur oleh KPU, dan juga sarana kampanye lainnya bisa pemasangan alat peraga kampanye (APK) dan lainnya difasilitasi KPU.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Update Kasus Ponpes Wonogiri: 4 Santri Jadi Tersangka Penganiayaan Maut
-
Cerita Pilu Mahasiswi UNS Asal Tapanuli Terdampak Banjir Bandang, Kampungnya Hancur
-
Jokowi Tegaskan Siap Hadir Dipersidangan dan Tunjukan Ijazah Asli SD-S1
-
Jokowi Buka Suara Soal akan Memaafkan Tersangka Ijazah Palsu, Kecuali 3 Nama Ini
-
Gerak Cepat Polisi Ungkap Pembuangan Bayi di Solo, Sosok Pelaku Bikin Geleng-geleng