SuaraSurakarta.id - Sekretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakisa buka suara terkait Ketua PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy ang dilaporkan ke polisi atas dugaan ancaman pembunuhan.
Seperti diketahui, salah satu kader PDIP, Wawanto melaporkan FX Rudy dan anaknya Cornelius Ferdiman Ridma Hiersa atau Dian ke Mapolresta Solo, Seelasa (3/9/2024).
Teguh pun menantang balik Wawanto atas pelaporan tersebut.
"Ya sudah, suruh lapor saja. Suruh laporan saja, kecuali kowe mlecet (kamu terluka) kowe anu, ya terserah saja," kata Teguh.
Baca Juga: Rekomendasi Bambang Gage Timbulkan Polemik dan Internal PDIP Memanas, FX Rudy Buka Suara
Dia juga menyebut seharusnya Wawanto malu tindakan melaporkan FX Rudy ke polisi.
Menurut Teguh, Wawanto sudah menikmati menjadi seorang kader PDIP dan menjadi anggota DPRD Solo selama dua periode.
"Wis ngaku PDI Perjuangan, wis menikmati dadi (anggota) dewan dua periode. Muni-muni, malu sebagai kader partai, malu," tegasnya.
"Kecuali kalau belum pernah merasakan di PDI Perjuangan. Jadi siapa pun kader PDI Perjuangan, apalagi sudah menikmati, arep gugat, arep opo, ya silakan saja,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Teguh menyebut Wawanto tak memahmi AD/ART partau mengenai rekomendasi calon wakil wali kota yang jatuh ke Bambang Nugroho atau Bambang Gage.
Baca Juga: Dampingi Andika Perkasa-Hendi Kampanye di Solo, FX Rudy Sebut Rakyat Bakal 5 Tahun Sengsara Jika...
Teguh juga menekankan, rekomendasi DPP PDI Perjuangan terkait bakal calon walikota-wakil walikota Solo tidak perlu lagi didiskusikan dengan kader partai.
Diungkapkannya, rapat koordinasi yang dilakukan pada Kamis (29/8/2024) adalah iktikad baik dari ketua DPC PDI Perjuangan Solo.
"Itu (rekomendasi DPP) keputusan mutlak. Saking apike pak ketua untuk menyampaikan pendapat. Tetapi kalau nadanya tinggi itu melawan rekomendasi. Dan itu tabu bagi siapa pun yang ber-KTA PDI Perjuangan kalau tidak ngerti AD/ART, keluar dari PDI Perjuangan," jelas dia.
Berita Terkait
-
Dicap Tak Penting, PDIP Blak-blakan Acuhkan Effendi Simbolon: Dia Gak Punya Efek Elektoral!
-
Gerindra Sebut Istri Edy Rahmayadi Pernah Polisikan Kader PDIP Terkait Benteng Putri Hijau
-
PDIP Ancam Lapor MK Jika TNI, Polri dan Pejabat Negara Tak Netral Pada Pilkada Banten 2024
-
Jagoannya Gagal Maju, 15 Ribu Anak Abah Bakal Kawal Suara Pramono-Rano di Pilkada Jakarta
-
Gerindra Minta Hasto Jangan Baper Terkait Pilgubsu 2024: Bobby Nasution Solusi Pembangunan di Sumut
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin