SuaraSurakarta.id - Bakal calon wakil wali kota Solo dari PDIP Bambang Nugroho atau Bambang Gage angkat bicara turunnya rekomendasi dari DPP PDIP yang dipersoalkan oleh sejumlah.
Bambang Gage menegaskan bahwa semuanya itu ada bukti-buktinya. Hanya saja yang perlu menjelaskannya itu biar Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo.
"Biar dijawab Pak Ketua DPC, semuanya ada bukti-buktinya. Suratnya ada di beliau (ketua DPC) dan monggo jawabannya ada di beliau," terangnya saat ditemui, Senin (2/9/2024).
Bambang merasa khawatir kalau memberikan statement itu salah. "Nanti kalau saya statement, wah salah ini. Hak jawabnya ada di beliau-beliau," kata dia.
Baca Juga: Soal Arah Dukungan di Pilkada, Ketua PCNU Solo: Clue Saya, Pilih yang Berpengalaman
Dia tak menampik sempat kaget, mengingat banyak orang yang bertanya dan malah lebih tahu daripada dirinya.
Ini melalui proses dari partai seperti apa, di aturan partai kan ada, itu dibaca dan dipahami.
"Kalau sudah baca dan paham pasti tahu. Tapi hak jawab biar dari para pimpinan partai saja," sambungnya.
Bambang bercerita pernah dimintai untuk mengumpulkan KTA oleh DPP PDIP. Hanya saja tidak tahu mau dipakai buat apa, sebagai kader partai siap ditempatkan di manapun.
"Itu sekitar awal Agustus kemarin, tapi tidak nyangka to permintaan prasyarat itu. Sempat curiga, tapi sebagai orang partai siap ditugaskan dimanapun sebagai petugas partai," papar dia.
Baca Juga: Road to Pilkada Solo: Teguh Prakosa Sentil KPU Soal Tes Kesehatan, Ada Apa?
Bambang siap berkomunikasi dengan kader lain termasuk dengan kader yang mempertanyakan rekomendasinya kemarin.
Sejatinya, lanjut dia, komunikasi sudah beberapa, tapi karena yang mendaftar itu banyak sekitar 20 orang pasti akan menemui.
"Sudah ada beberapa yang berkomunikasi langsung, kemudian mengucapkan juga. Ya, nanti satu-satu kita bertemu, berkomunikasi," tandasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Dicap Tak Penting, PDIP Blak-blakan Acuhkan Effendi Simbolon: Dia Gak Punya Efek Elektoral!
-
Gerindra Sebut Istri Edy Rahmayadi Pernah Polisikan Kader PDIP Terkait Benteng Putri Hijau
-
PDIP Ancam Lapor MK Jika TNI, Polri dan Pejabat Negara Tak Netral Pada Pilkada Banten 2024
-
Jagoannya Gagal Maju, 15 Ribu Anak Abah Bakal Kawal Suara Pramono-Rano di Pilkada Jakarta
-
Gerindra Minta Hasto Jangan Baper Terkait Pilgubsu 2024: Bobby Nasution Solusi Pembangunan di Sumut
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin