Dampingi Andika Perkasa-Hendi Kampanye di Solo, FX Rudy Sebut Rakyat Bakal 5 Tahun Sengsara Jika...

SuaraSurakarta.id - Bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah dari PDIP, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi) menggelar silahturahmi dengan kader PDIP Kota Solo di GOR Sritex Arena, Minggu (1/9/2024).

Hadir bakal calon wakil wali kota Solo Bambang Nugroho (Gage), Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo, pengurus DPC, PAC, ranting, anak ranting hingga satgas PDIP.

Dihadapan ribuan kader yang hadir, Andika dan Hendi yang ditemani istri memperkenalkan diri menghadapi Pilgub Jateng.

"Tadi sempat koordinasi sama Mas Hendi, kami mohon izin memperkenalkan diri dulu. Kami ingin memperkenalkan diri, keluarga dulu. Karena katanya kalau tidak kenal maka tak sayang," terang Andika Perkasa, Minggu (1/9/2024).

Baca Juga: Penunjukkan Bambang Gage Sebagai Cawawali Solo Panaskan Internal PDIP? FX Rudy Buka Suara

Kedatangan bersama Hendi diundang oleh Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo. Ini dalam rangka silahturahmi bersama kader-kader PDIP di Kot Solo.

"Kedatangan kami berdua diundang oleh Mas FX Rudy, ini dalam rangka sebetulnya silaturahmi. Dan untuk itu kami secara resmi kulo nuwun, bahwa kedatangan kami ke sini untuk diperkenalkan oleh Mas FX Rudy kepada rekan-rekan semua," ungkap dia.

Andika berharap tidak mengecewakan rekan-rekan kader PDIP. Apalagi sudah diingatkan terus oleh FX Rudy agar bisa menjaga kepercayaan kader.

"Semoga kami berdua tidak mengecewakan, apalagi sudah diingatkan Mas Rudy dan terus diingatkan supaya bisa menjaga kepercayaan masyarakat Surakarta dan Jateng, yang telah memberikan kepercayaannya," paparnya.

"Intinya, kami berdua akan nurut pada Mas Rudy, komando satu di Kota Surakarta ini dari Mas Rudy. Jangankan proses pilkada yang waktunya kira-kira hampir tiga bulan, 1,5 hari untuk acara hari ini langsung jadi," jelas dia.

Baca Juga: Teguh Prakosa-Bambang Gage Daftar di KPU Solo Jelang Penutupan, Jalan Kaki 3 Kilometer Diiringi Kirab

Andika mengaku banyak belajar dari mantan Wali Kota Solo tersebut. Bagaimana bentuk loyalitas kesetiaan terhadap satu perintah organisasi.