SuaraSurakarta.id - Ketua PCNU Solo Mashuri buka suara terkait dengan arah dukungan pada Pilkada Solo 2024.
Diketahui, dua bakal pasangan calon (paslon) resmi mendaftar ke KPU Solo. Keduanya pasangan Respati Ardi-Astrid Widayani dan Teguh Prakosa-Bambang Nugroho alias Bambang Gage.
Mashuri pun memberikan pandangan terkait dengan dua bakal paslon tersebut.
"Kalau clue saya, pilih yang berpengalaman. Itu saja," kata dia saat ditemui di acara pelantikan dan Muskercab PCNU Solo di Auditorium GPH Haryo Mataram, UNS, Minggu (1/9/2024).
Baca Juga: Penunjukkan Bambang Gage Sebagai Cawawali Solo Panaskan Internal PDIP? FX Rudy Buka Suara
"Kami nggak mau Solo dipimpin orang yang sedang belajar. Mohon maaf ya karena kami tokoh-tokoh agama yang akan kesulitan gendongnya. Kalau yang sudah berpengalaman, kita bisa bersinergi dan beriringan," tambahnya.
Meski demikian, Mashuri menegaskan jika PCNU secara organisasi hingga saat ini masih netral. Pihaknya masih menunggu arahan KH Muhtarom sebagai Rois Syuriah PCNU Solo soal arah politik dan dukungan.
"Jadi di NU nanti, sebagai Rois Syuriah akan memberukan arahan. Itu yang akan kami sampaikan ke bawah agar memahami siapa yang harus dipilih," jelas Mashuri.
Mashuri juga menyerukan kepada masyarakat Kota Solo untuk menjaga kondusivitas menyambut Pilkada yang akan digelar pada November nanti.
Menurutnya, masyarakat harus menggunakan kedewasaan dalam menyikapi suatu perbedaan. Termasuk memilih pemimpin sesuai hati nurani.
"Pilihlah pemimpin yang punya kapasitas, pengalaman dan integritas. Bukan (memilih) karena intimidasi, (diberi) sembako dan sebagainya. Namun betul-betul pemimpin yang tahu permasalahan dan tantangan Kota Solo," tegas Mashuri. (Ronald Seger Prabowo)
Berita Terkait
-
Kaesang Bongkar Alasan Gusti Bhre Mundur dari Pilkada Solo: Bukan Karena Mulyono
-
Jokowi Disindir Post Power Syndrome, Dinilai Tak Mau Lepas dari Panggung Politik
-
Post Power Syndrome? Jokowi Disindir Gak Punya Malu karena Masih Ikutan Kampanye Pilkada: Cawe-cawe Sepanjang Masa
-
Respati Ardi Akan Lanjutkan Program Gibran, Jadikan Solo Episentrum Perkembangan Ekonomi
-
Gerindra Pastikan Anak Jokowi Tak Akan Maju Gantikan Gusti Bhre: Kota Solo Terlalu Kecil Buat Kaesang
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Kesatria Bengawan Solo Menang Dramatis, Efri Meldi: Berjuang Sampai Detik Akhir
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
-
Kali Pepe Land Bersama SSB Arseto: Cetak Generasi Pesepak Bola Profesional dari Solo
-
Sambut HUT ke-280 Kota Solo, Ini Rekomendasi Brand Lokal di Tokopedia dan ShopTokopedia
-
Soal Festival Kuliner Cap Go Meh, Kapolresta: Solo Kota Toleran