Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 29 Agustus 2024 | 19:43 WIB
Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa saat diwawancari di depan ruang kerja wali kota, Jumat (19/7/2024). [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Teguh Prakosa mendapat rekomendasi dari DPP PDIP sebagai bakal calon Wali Kota Solo di Pilkada Solo 2024.

Dia akan dipasangkan kader PDIP juga, yakni Bambang Nugroho atau Bambang Gage sebagai bakal calon wakil wali kota.

Teguh merasa kaget saat tahu dirinya mendapat rekomendasi dari DPP PDIP di Pilkada Solo.

"Saya agak kaget juga, tidak pernah terpikirkan," terang dia saat ditemui, Kamis (29/8/2024).

Baca Juga: Dukung Pasangan Respati Ardi-Astrid Widayani, Sekar Tandjung Mundur dari Pilkada Solo 2024

Sosok yang kini menjabat Wali Kota Solo itu menceritakan, sehari sebelumnya dipanggil Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo. Saat itu ditanya soal wakil yang mau dipilih siapa.

"Satu hari sebelumnya, saya juga dipanggil Pak Rudy. Ditanya masalah 'sing mbok pilih sopo dadi wakilmu'. Saya jawab, pak ketua saya tidak bisa memilih dan saya serahkan pak ketua saja," ungkapnya.

"Jadi ini biar tidak beban bagi saya. Kalau saya pilih, nanti dalam perjalanan ada apa-apa kan tidak baik," lanjut Wali Kota Solo ini.

Teguh menegaskan siap menerima apa yang sudah menjadi keputusan dari DPP PDIP. Ia menerima rekomendasi itu semalam di whatsapp sama ketua DPC PDIP dan minta jangan dishare dulu.

"Jam 10 pagi tadi beliau dengan seluruh calon untuk menyampaikan surat dari DPP. Saya hari ini ke Semarang mengambil SK di DPD," katanya.

Baca Juga: 'Saya Tidak Akan Melawan Ibu' dan Mengungkap Alasan Gusti Bhre Mundur di Pilkada Solo

Soal sosok wakil wali kota Bambang Gage, Teguh menyebut sudah cukup mengenal lama. Memang tidak terpikirkan kalau jadi pendamping di pilkada nanti.

"Sudah mengenal lama, kenal baik. Biarpun tidak terpikirkan secuil pun bakal berpasangan," jelasnya.

Menurutnya ini keputusan dari DPP tidak ada yang cawe-cawe termasuk Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo. 

"Tidak ada yang cawe-cawe, Pak Rudy sudah tidak mau biar tidak seperti tahun kemarin. Maka beliau menyerahkan sepenuhnya ke DPP," papar dia.

Untuk pendaftaran belum tahu, tadi hanya diberi tahu Pukul 20.00 WIB dan berangkat dari kantor DPC PDIP jalan ke KPU. 

"Saya belum dikasih tahu berpakaian apa dan sebagainya. Tadi juga baru mengurus kelengkapan untuk pendaftaran," tandasnya.

Kontributor : Ari Welianto

Load More