SuaraSurakarta.id - Menjelang pendaftaran di Pilkada Solo 2024, elektabilitas dan popularitas KGPAA Mangkunegara X atau GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo masih tinggi. Bahkan masih di atas Teguh Prakosa, Wali Kota Solo yang juga bakal calon wali kota (bacawalkot) dari PDIP.
Dalam hasil survei Calon Wali Kota (Cawalkot) Solo yang dilakukan oleh Research group FISIP UNS Solo, elektabilitas Gusti Bhre mencapai 179 atau 31,0 persen. Lalu Dibawahnya Teguh Prakosa dengan 96 atau 16,6 persen dan Kaesang Pangarep dengan 50 atau 8,6 persen.
Sementara untuk popularitas, Gusti Bhre masih teratas dengan 66,9 persen, kemudian Teguh Prakosa dengan 49,5 persen dan Kaesang Pangarep dengan 33,8 persen.
Peneliti Research group FISIP UNS Solo, Sri Hastjarjo mengatakan dari sisi popularitas ada tiga nama, yakni Gusti Bhre, Teguh Prakosa, dan Kaesang Pangarep.
Walaupun untuk Kaesang itu hingga saat ini belum ada niat untuk maju di Pilkada Solo nanti.
"Kalau kita lihat hasil dari sisi popularitas ada dua nama, tiga Mas Kaesang di masukan. Ada Gusti Bhre, Pak Teguh, dan Mas Kaesang, walaupun yang ketiga itu tidak pasang baliho di Solo, kita belum melihat niat untuk maju di Pilkada Solo," terangnya, Jumat (23/8/2024).
"Tapi kalau tiba-tiba muncul, kita tidak tahu," lanjut dia.
Untuk sisi elektabilitas masih tiga nama itu, Gusti Bhre masih di atas, lalu Teguh Prakosa dan Kaesang Pangarep.
Sedangkan tokoh-tokoh yang lain itu terlalu jauh jaraknya, baik dari sisi elektabilitas atau popularitas.
Baca Juga: Road to Pilkada Solo 2024: Tak Kunjung Beri Kepastian Maju, Gusti Bhre Ungkap Hal Ini
"Sehingga yang lainnya itu akan pakai strategi mengekor. Artinya akan menempel pada kandidat yang kuat sebagai AD 2," ungkapnya.
Menurutnya figur wali kota lebih penting daripada wali wakil kota. Apalagi ketiga nama itu dalam survei termasuk tinggi, sedangkan yang masih dibawahnya.
"Jadi yang lain itu apakah berani spekulasi untuk tetap maju. Bagi saya itu nanti dipasangkan dengan siapa," kata dia.
Sri Hastjarjo menyebut saat ini masih dinamis dan bisa ditunggu sampai pendaftaran nanti. Saat ini sudah ada dua partai yang deklarasi, yakni PSI dan PAN yang mengusung Gusti Bhre-Astrid Widayani.
Deklarasi itu sebelum Golkar terjadi sesuatu dan itu baru partai belum partai koalisi. Jadi belum tentu pasangannya Gusti Bhre-Astrid.
"Jadi masih sangat dinamis. Kita tunggu sampai pendaftaran nanti," sambungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Gibran Absen di Reshuffle Kabinet Prabowo, Jokowi: Itu Hak Penuh Presiden!
-
Sinyal Politik 2029: Jokowi Tegaskan Perintahkan Dukung Prabowo-Gibran Dua Periode ke Relawan
-
Granat Ditemukan Ditumpukan Rongsok, Akan Dicek di Mako Brimob Boyolali
-
Warga Mojosongo Temukan Granat saat Pilah Tumpukan Rongsok
-
Komisi X DPR RI Sarankan Erick Thohir Agar Segera Mundur dari Ketua Umum PSSI