SuaraSurakarta.id - Sejumlah ormas, pimpinan partai politik, tokoh masyarakat, tokoh politik, akademisi, kiai, hingga ulama yang tergabung dalam Forum Persatuan Umat Islam (FPUI) menyerukan agar umat Islam bersatu selama masa penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.
Sekretaris FPUI Burhanudin Hilal mengatakan FPUI mengajak umat Islam untuk tidak tabu dalam membahas politik mengingat saat ini merupakan masa penyelenggaraan Pilkada Solo 2024.
"Ini agar kontribusi politik umat Islam bisa lebih jelas lagi," kata dia, Kamis (21/8/2024) malam.
Dalam Pilkada Solo 2024, FPUI menyerukan tiga hal. Pertama, bersatunya parpol berbasis keislaman untuk mengusung calon wali kota dan wakil wali kota muslim dan yang memiliki kepedulian terhadap perjuangan Islam.
Kedua, menyerukan kepada umat Islam agar memilih calon walikota dan wakil walikota yang siap melaksanakan aspirasi umat.
Untuk yang ketiga, menyerukan kepada seluruh masyarakat di Kota Solo untuk bersatu menjaga kedamaian, toleransi, serta kondusivitas kamtibmas selama masa penyelenggaraan Pilkada 2024.
"Sebenarnya kami ingin mengusung calon (wali kota dan wakil wali kota) sendiri. Tapi karena FPUI baru terbentuk, belum memungkinkan untuk mengusung sendiri," ungkap dia.
Sejauh ini, lanjut dia, terus berkomunikasi dengan para parpol dan kandidat. Di mana memberikan masukan yang sesuai dengan visi misi FPUI.
"Kami secara terpisah terus berkomunikasi dengan parpol dan beberapa kandidat. Untuk mendukung siapa, kami menunggu rekomendasi dari partai pengusung," jelasnya.
Baca Juga: HUT ke-79 RI Jadi Momentum Jaga Perdamaian Hadapi Pilkada Serentak
"Insya Allah, FPUI akan mendukung calon yang dapat memperjuangkan untuk kepentingan Umat Islam di Kota Solo," lanjut dia.
Sementara itu Ketua MUI Solo sekaligus Dewan Pembina FPUI, Abdul Aziz Ahmad mengatakan bahwa tujuan FPUI ini untuk menyatukan berbagai elemen umat Islam untuk nantinya diajak kolaborasi dalam mencapai kesejahteraan umat. Termasuk dalam berpolitik.
Berharap parpol yang berbasis keislaman agar bisa berkoalisi dan memenangkan kontestasi Pilkada 2024 nanti.
"Dakwah yang paling vital menurut saya adalah dengan berpolitik," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
Polisi Absen Lagi, Sidang Gugatan Citizen Lawsuit Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Ditunda
-
Mantan Pejabat Pemkot Terseret Kasus Korupsi, Wali Kota Solo Wanti-wanti ASN
-
Diduga Korupsi Proyek Drainase Kawasan Stadion Manahan, Eks Pejabat PUPR Tersangka
-
Nasihat Spiritual dari Abu Bakar Ba'asyir kepada Jokowi, Ini yang Dibicarakan