SuaraSurakarta.id - Nama KGPAA Mangkunegara X atau akrab disapa Gusti Bhre semakin kencang disebut-sebut di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Surakarta.
Bahkan penguasa Mangkunegaran itu mencatat elektabilitas tertinggi pada survei terbaru Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surakarta 2024 yang dilakukan oleh Solo Raya Polling.
Pendiri Solo Raya Polling Suwardi mengatakan survei tersebut menunjukkan elektabilitas Gusti Bhre di angka 49,7 persen, diikuti oleh Teguh Prakosa 37,3 persen.
Sedangkan dari sisi kecocokan atau kesukaan terhadap calon pemimpin, Gusti Bhre juga masih memimpin dengan rerata 3,93, selanjutnya Teguh dengan rerata 3,91, dan diikuti Astrid 3,3.
Meski demikian, dari sisi tingkat popularitas, Teguh masih memimpin dengan angka 96 persen, diikuti oleh Gusti Bhre 85 persen, dan Astrid Widayani 62 persen.
Sebagaimana diketahui, saat ini Teguh Prakosa menjabat sebagai Wali Kota Surakarta menggantikan sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka.
Untuk simulasi pasangan calon, pihaknya memasangkan Gusti Bhre-Astrid Widayani dengan Teguh Prakosa-Her Suprabu yang sama-sama merupakan kader PDIP. Dari survei tersebut, untuk pasangan Bhre-Astrid memperoleh 54,7 persen dan pasangan Teguh Prakosa-Her Suprabu memperoleh 41,0 persen.
Sedangkan simulasi kedua, ia memasangkan Gusti Bhre-Sugeng Riyanto yang merupakan politisi PKS dan pasangan kedua yakni Teguh Prakosa-Her Suprabu.
"Kami memasangkan Gusti Bhre dengan Sugeng Riyanto karena dalam perjalanannya PKS merapat ke Sumber (mengacu pada Gibran), jadi bukan PDIP. Asumsi saya jangan-jangan PKS menghendaki wakil wali kota," katanya dikutip dari ANTARA pada Selasa (13/8/2024).
Selanjutnya, untuk simulasi pasangan jika dilihat dari kekuatan partai politik, dikatakannya, pasangan Gusti Bhre-Astrid yang diusung oleh Partai Gerindra, PSI, PKS, PAN, PKB, dan Partai Golkar mendapatkan angka 61,5 persen. Untuk pasangan Teguh Prakosa-Her Suprabu dengan diusung PDIP memperoleh 35 persen.
Sementara itu, dikatakannya, survei tersebut merupakan keempat kalinya yang digelar oleh Solo Raya Polling.
"Ini survei keempat kali untuk menjajaki kemungkinan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta 2024. Kami melakukan survei tanggal 28 Juli-5 Agustus. Sekitar satu minggu tim saya terjunkan di Kota Solo," katanya.
Ia mengatakan jumlah sampel yang dilibatkan masih sama dengan survei-survei sebelumnya, yakni 735 yang terdistribusi di 105 titik lokasi survei.
"Masing-masing titik lokasi survei, responden atau sampelnya ada tujuh. Jumlah sampel 735 ini setidaknya memenuhi kriteria margin error di 5 persen, pada tingkat signifikansi 95 persen, dan tingkat kerapatan yang tinggi," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sumari Tukang Becak Pasar Gede Meninggal Serangan Jantung, Keluarga Sudah Ikhlas
-
Calon Ketua DPC PDIP Solo Ikuti Psikotes Besok, Dua Sosok Buka Suara
-
Skak Mat Roy Suryo, Kepala SMA Santo Yosef Solo Bantah Gibran Lulusan Sekolahnya
-
Gerak Cepat Satreskrim Polresta Solo Tangkap Pelaku Pencurian Uang Bank Rp 10 Miliar
-
Satreskrim Polresta Solo Tangkap Sopir Bank Jateng Bawa Lari Uang Rp 10 Milyar