SuaraSurakarta.id - Sebanyak 22 mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi atau STT Warga Surakarta dinyatakan kompeten usai mengikuti sertifikasi kompetensi skema 'Klaster Perawatan Berkala (Periodic Service) Alat Berat Small Excavator'.
Sertifikasi yang diadakan selama dua hari yakni tanggal 18-19 Juli 2024 ini, menggandeng Lembaga Sertifikasi Profesi Alat Berat Indonesia (LSP ABI).
Ketua STT Warga Surakarta, Ir. Roedy Kristiyono, ST, M.Eng menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas pencapaian ini.
"Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi mahasiswa dalam mempersiapkan sertifikasi. Kami berharap sertifikat ini akan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi mereka saat memasuki dunia kerja," kata dia, Minggu (11/8/2024).
Baca Juga: 4 Surga Buku Bekas di Solo, Temani Masa Belajar Siswa dan Mahasiswa
Dikatakan, selama dua hari, mahasiswa mengikuti uji kompetensi yang ketat, meliputi penilaian terhadap kemampuan teknis dan pengetahuan mereka dalam perawatan berkala alat berat, khususnya Small Excavator.
Menurutnya, hasil evaluasi menunjukkan bahwa semua peserta dari STT Warga Surakarta berhasil lulus dan memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan.
Sehingga, para mahasiswa ini berhak mendapatkan Sertifikat Kompetensi yang diakui secara nasional, sebagai bukti resmi atas keahlian mereka di bidang perawatan alat berat.
Menurutnya, sertifikasi ini adalah bagian dari komitmen STT Warga Surakarta untuk mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di industri.
Dengan kerjasama bersama LSP ABI, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pembelajaran teoretis, tetapi juga pengakuan formal atas kemampuan praktis mereka.
Baca Juga: Membangun Karir Cemerlang: Career Center Hubungkan Mahasiswa dan Alumni dengan Dunia Kerja
Sementara itu, perwakilan lembaga LSP ABI, Asdi Suwardi mengatakan, sertifikasi kompetensi dinilai penting dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja di sektor alat berat. Sertifikat yang diperoleh mahasiswa menunjukkan bahwa mereka telah memenuhi standar industri, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam dunia kerja.
STT Warga Surakarta berkomitmen untuk terus mendukung program sertifikasi dan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan industri, guna meningkatkan daya saing lulusan dan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di dunia kerja.
Berita Terkait
-
Kuliah S2 di Australia dengan Biaya Lokal, Bagaimana Caranya?
-
Akui Politik Uang di Pemilu Merata dari Sabang sampai Merauke, Eks Pimpinan KPK: Mahasiswa Harusnya Malu
-
5 Sumber Belajar Online Terpercaya untuk Mahasiswa Kedokteran
-
Inspiratif! Mahasiswa Indonesia Ini Sabet Juara Stacks Harvard Hackathon di Universitas Harvard AS
-
Kuliah Singkat di Indonesia Makin Populer di Kalangan Mahasiswa AS, Ingin Belajar soal Kopi dan Kakao
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin