SuaraSurakarta.id - Pemandangan menarik terlihat di kawasan simpang Gendengan atau depan Mapolresta Solo, Rabu (24/7/2024) pagi.
Ratusan warha yang melintas terjaring Operasi Patuh Candi 2024 yang digelar jajaran Satlantas Polresta Solo.
Namun bukan memberi surat tilang, pengendara yang terjaring justru mendapatkan es teh dalam operasi yang dipimpin langsung Kasatlantas Kompol Agung Yudiawan.
Agung menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan imbauan kepada masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas.
Baca Juga: Nekat Mencuri Handphone di Wedangan, Bocah Ingusan Asal Serengan Nyaris Diamuk Massa
"Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat bisa lebih sadar dan patuh terhadap peraturan lalu lintas," kata Kompol Agung.
Selain membagikan es teh gratis, Satlantas Polresta Solo juga memberikan imbauan kepada pengendara yang tidak mematuhi aturan lalu lintas.
"Kami tetap memberikan teguran kepada pengendara yang melanggar," tegas dia.
Kompol Agung menambahkan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan oleh Satlantas Polresta Solo.
"Kegiatan edukasi dan imbauan ini akan terus kami lakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang tertib berlalu lintas," jelasnya.
Baca Juga: Terjaring Operasi Patuh Candi di Solo, Driver Ojol Ini Malah Beruntung, Begini Ceritanya
Operasi Patuh Candi 2024 sendiri digelar selama 14 hari, mulai dari tanggal 15 Juli hingga 28 Juli 2024. Dalam operasi ini, Satlantas Polresta Surakarta mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis.
Selain itu, penegakan hukum lalu lintas juga tetap dilakukan menggunakan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
Berita Terkait
-
Awasi Judi Online, Disdikpora Cianjur Razia HP Siswa & Guru di Sekolah
-
KPPU Kritik Razia Rumah Makan Padang: Tidak Sejalan dengan Prinsip Persaingan Usaha!
-
Ormas Cirebon Razia Rumah Makan Padang Non-Minang, Netizen: Japanese Food Harus Orang Jepang?
-
Titik Operasi Zebra 2024 di Jogja, Cek Lokasi, Jadwal hingga Prioritas Pelanggaran yang Ditindak
-
Polisi Angkut Motor Bodong Milik Warga Padang di Operasi Zebra, Pengendara: Tinggal Beli Lagi
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin