SuaraSurakarta.id - Kota Solo bisa dikatakan steril dari konvoi rombongan pesilat saat ritual sahsahan, termasuk saat menyambut malam 1 Suro beberapa waktu lalu.
Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi pun membongkar kiat jitunya. Salah satunya melakukan penyekatan di sejumlah titik masuk Kota Solo.
Tak sekadar menghalau, pihaknya mengamankan sejumlah kendaraan yang tidak sesuai standar.
"Khususnya untuk knalpot brong. Kami lakukan tindakan tegas dengan mengangkut kendaraan tersebut ke Mapolresta Solo," kata Iwan Saktiadi, Selasa (23/7/2024).
Baca Juga: Terjaring Operasi Patuh Candi di Solo, Driver Ojol Ini Malah Beruntung, Begini Ceritanya
Tak hanya itu, saat dilakukan penyekatan di Kawasan Jurug, Kecamatan Jebres pada Minggu (21/7/2024) lalu, pihaknya juga menemukan minuman keras (miras).
Bahkan, tak sedikit diantara anggota kelompok perguruan silat itu tercium bau miras.
"Saat itu, kami mengamankan miras yang dibawa anggota kelompok perguruan silat usai mengikuti kegiatan di wilayah Karanganyar," tegas mantan Kapolres Sukoharjo tersebut.
Menurutnya, tindakan yang dilakukan anggota perguruan silat itu dinilai sangat rawan.
Apalagi, mereka banyak yang berasal dari wilayah Klaten maupun Boyolali.
Baca Juga: Operasi Patuh Candi 2024 Dimulai! Polresta Solo Fokus Turunkan Angka Kecelakaan dan Pelanggaran
"Ini kan mereka melakukan konvoi malam hari. Tidak sedikit, kadang memenuhi jalan raya. Kami khawatir, terjadi hal tidak diinginkan. Apalagi, saat malam hari kendaraan banyak yang berkecepatan tinggi," ungkapnya.
Polresta Solo pun mendapat apresiasi dari masyarakat terkait usaha menghalau massa perguruan silat untuk tidak melakukan konvoi di Kota Bengawan.
"Upaya yang kami lakukan ini sebagai bentuk merespon keluhan dari warga Kota Solo. Banyak, diantara mereka yang mengeluhkan konvoi kendaraan bermotor yang melintas di Kota Solo," tegas Iwan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
Kena 'Penyakit' Klub Indonesia, Bekas Tim Joey Pelupessy Terancam Kehilangan Seluruh Pemain!
-
Serangan Israel di Gaza Renggut Nyawa Direktur RS Indonesia, Militer Zionis Incar Tenaga Medis
-
6 Rekomendasi HP Murah 1 Jutaan dengan RAM 8 GB, Kamera Terbaik 50 MP!
-
7 Parfum Wanita Murah Wangi Tahan Lama, Harga Pelajar Mulai Rp12 Ribuan
-
10 Warna Cat Rumah yang Tidak Menyerap Panas, Bikin Rumah Sejuk Tanpa AC!
Terkini
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola
-
Blak-blakan! Bos PT Sritex Ungkap Alasan Ogah Simpan Uang Miliaran di Bank
-
UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya
-
Kaget Uang Rp 2 Miliar Ikut Disita Kejagung, Petinggi PT Sritex: Itu Tabungan Pendidikan Anak
-
Dugaan Korupsi Bos PT Sritex, Kejagung Geledah Gedung Mewah di Solo, Apa Hasilnya?