Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 16 Juli 2024 | 15:28 WIB
Grup GoTo melalui unit bisnis on demand service Gojek, kembali mempertegas komitmennya sebagai karya anak bangsa yang berjuang untuk Indonesia. [Dok Pribadi]

"UMKM telah menjadi DNA bagi Gojek. Sejak berdiri di tahun 2010 Gojek senantiasa mendukung, memfasilitasi, dan memberikan pembinaan kepada para pelaku UMKM. Sebagai platform digital karya anak bangsa, Gojek bagian dari GoTo terus berjuang untuk Indonesia menghadirkan berbagai solusi teknologi untuk mendukung pertumbuhan UMKM, selaras dengan perjuangan [emerintah daerah di Solo Raya dan Kadin dalam mendukung kemandirian ekonomi Indonesia," papar Farid Isnawan selaku Vice President Regional Gojek Wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah & Yogyakarta.

Menurut riset terbaru yang dikeluarkan oleh Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) mengestimasi Grup GoTo mampu berkontribusi sebesar Rp 259,6 triliun hingga Rp 392 triliun terhadap PDB Indonesia di tahun 2023.

Angka tersebut berasal dari nilai tambah yang dihasilkan dari aktivitas perusahaan dan mitra bisnis dalam ekosistem GoTo yakni mitra pengemudi dan pedagang (merchant) UMKM.

Baca Juga: Dikabarkan Mundur Sebagai Wali Kota Solo, Gibran Buka Suara

Load More