SuaraSurakarta.id - Founder e-commerce Bukalapak, Achmad Zaky membuat langkah besar dengan bali ndeso alias pulang ke kampung halaman di Desa Jati, Kecamatan Masaran, Sragen.
Tak tanggung-tanggung, Zaky memperkenalkan membangun unggulan yang didirikan di daerah tempat ia dibesarkan dengan nama SMA Unggulan RUSHD.
SMA yang terletak di jalan Kebayanan 1, Jati, Masaran, Sragen ini merupakan impiannya untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat di kampung halamannya.
"Daerah ini adalah bagian dari masa kecil saya. Saya sering bermain di sawah dan mandi di kali sini. Kenangan indah itu membuat saya ingin memberi kembali kepada komunitas ini," ujar Ahmad Zaky saat berbincang , Minggu (14/7/2024).
Founder e-commerce Bukalapak ini menjelaskan, bahwa ide pendirian sekolah ini muncul dari diskusi dengan Kepala Sekolah SMA Unggulan Rusdh bernama Eko.
Mereka sepakat bahwa SMA ini harus berkonsep boarding school untuk menarik siswa terbaik dari seluruh Indonesia.
"Kami memberikan banyak beasiswa, bahkan angkatan pertama mendapatkan beasiswa penuh. Tujuan kami adalah mendidik anak-anak yang terpilih agar menjadi generasi yang lebih unggul," kata pria yang akrab disapa Zaky itu.
Disinggung terkait penamaan sekolah unggulan dengan nama RUSHD, Zaky mengaku, berasal dari nama orang tuanya yakni Pak Rusdhi. Beliau, merupakan seorang guru SMP Negri 1 Masaran.
Pak Rusdi mengajarkan pentingnya tiga KPI manusia yakni anak yang sholeh, amal jariyah, dan ilmu yang bermanfaat.
Baca Juga: Road to Pilkada Sragen: Momentum Idul Adha, Cara Wina Sukowati Tebar Pesan Toleransi Beragama
"Ayah saya selalu diajarkan pentingnya menjadi anak yang sholeh, memiliki amal jariyah, dan ilmu yang bermanfaat. Itulah yang ingin saya wariskan melalui sekolah ini," ungkap Zaky.
SMA Unggulan RUSHD sendiri, lanjut Zaky, fokus pada pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.
"Kita harus melihat kekayaan bukan dari sumber daya alam fisik, tetapi dari manusianya. Saya ingin manusia Indonesia maju dan berkembang. Oleh karena itu, kami menggunakan kurikulum Cambridge untuk mempersiapkan siswa berpikir secara global," jelas Zaky.
Terkait visi kedepan, Zaky menuturkan, bahwa impiannya ingin melihat alumni SMA nya mendapatkan Nobel dalam 50 tahun ke depan. Hal itu, sebagai indikator penting dari intelektual Bangsa Indonesia.
Dalam pendaftaran yang dilakukan, Zaky menjelaskan, SMA Unggulan RUSHD menerima siswa melalui seleksi ketat dan menyediakan dua jalur penerimaan yakni beasiswa penuh berdasarkan prestasi akademis dan partial scholarship melalui tes online dan wawancara.
"Kami ingin siswa dari berbagai daerah, termasuk Sragen, untuk mendapatkan kesempatan belajar di sini," kata Zaky.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
Terkini
-
Terima 1.450 Mahasiswa Asing dari 50 Negara, UIN Raden Mas Said Surakarta Pecahkan Rekor MURI
-
Syahdunya HUT ke-80 RI di Kaki Gunung Merbabu: Drama Kolosal, Cosplay Pahlawan hingga Tari Saman
-
Asyik Mancing di Embung Musuk Boyolali, Bocah 12 Tahun Malah Tewas Tenggelam
-
Pilihan Baru Hyundai Stargazer: Varian Cartenz & Cartenz X Meluncur di Solo Raya
-
34 Suporter Ditangkap di Laga Persis Solo vs Persija, Ini Penyebabnya