SuaraSurakarta.id - Ketua Kadin Solo, Ferry S Indrianto jadi nama baru yang menyeruak jelang Pilkada Solo 2024.
Dalam hasil survei yang dirilis oleh Jarcomm (Jejaring Analiytics, Research and Communication Consulting) menempatkan Ferry masuk lima besar sebagai calon Wali Kota Solo.
"Ternyata masyarakat juga melihat kontribusi pengusaha dan UMKM melalui Kadin yang saya pimpin. Saya komitmen selalu untuk kemajuan Kota Solo dan Aglomerasi Soloraya," kata Ferry S Indrianto, Selasa (9/7/2024).
Ferry mengungkapkan ide tentang aglomerasi yang diusung oleh Kadin Surakarta selama beberapa waktu kebelakang ternyata sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kota Solo.
"Upaya Pemerintah lewat pemilu serentak inikan tujuannya supaya sinkron, dari presiden, gubernur sampai ke kepala daerah walikota dan bupati. Di situlah sinkronisasi juga harus kita lakukan demi menjawab seperti ini, masalah aglomerasi," jelasnya.
"Sehingga disterupsi yang kita rasakan di kota Solo sudah di depan mata ada solusinya. Oleh karena itu, melalui Kadin kita gaungkan secara maksimal karena kalau nggak ya kita tidak akan bisa melewati tahapan yang berat lainnya," paparnya.
Dari survei yang dirilis oleh Jarcomm (Jejaring Analiytics, Research and Communication Consulting) menempatkan nama Ferry sebagai 5 besar calon potensial wali kota Solo pada Pilkada 2024.
"Saya ucapkan terima kasih ada apresiasi dari survei tersebut pada nama saya. Tetapi sekali lagi saya masih fokus di Kadin," jelas Ferry
Dari survei tersebut masyarakat menyoroti mengenai pertumbuhan perekonomian Kota Solo dengan wali kota yang baru nanti. Ferry mengatakan hal tersebut sangat inline dengan konsep aglomerasi.
Baca Juga: PDIP Jalin Komunikasi dengan PAN di Tengah Isu Koalisi Besar, FX Rudy Buka Suara
"Jadi kalau kita bicara menyelesaikan, menuntaskan kemiskinan dan pengangguran ya mau tidak mau untuk Solo Raya harus berpikir bagaimana mengembangkan wilayah. Dan tidak mungkin kalau tidak ada kolaborasi. Karena batas wilayah terbatas. Dan masing-masing daerah harus berpkir bareng," ujar Ferry.
Bahkan ia mendukung jika ada calon wali kota saat ini yang menggunakan konsep aglomerasinya.
"Ya kita bersyukur program kita digunakan, itulah peran Kadin. Mungkin saat ini teman-teman yang lain di luar Solo belum merasakan bagaimana lahannya sudah habis. Kalau Solo sudah mengalami itu. Yang harus kita lakukan adalah duduk bersama, berpikir kesadaran bersama pengembangan wilayah itu harus bagaimana. Dan saya yakin, optimis bahwa otonomi daerah bukan hambatan atau tantangan untuk bisa mengembangkan suatu wilayah," pungkas Ferry.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Era Baru Keraton Solo: PB XIV Purboyo Reshuffle Kabinet, Siapa Saja Tokoh Pentingnya?
-
Link Saldo DANA Kaget Spesial Warga Solo! Klaim Rp149 Ribu dari 4 Link Kejutan Tengah Minggu!
-
5 Kuliner Lezat Keraton Solo yang Hampir Punah, Di Balik Hangatnya Aroma Dapur Para Raja
-
7 Fakta Watu Gilang yang Menjadi Penentu Legitimasi Raja Keraton Surakarta
-
7 Makna Gelar Panembahan dalam Sejarah Keraton Kasunanan Surakarta