Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 08 Juli 2024 | 20:06 WIB
Gudang bagian packaging (pengepakan, red) milik Pabrik Garmen Hansoll Indo Java yang berada di Dukuh Ngemplak, Desa Randusari, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Senin (8/7/2024) pukul 13.30 terbakar. [Jatengnews.id]

SuaraSurakarta.id - Kebakaran hebat melanda pabrik garmen di Dukuh Ngemplak, Desa Randusari, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Senin (8/7/2024).

Kebakaran gudang bagian packaging milik Pabrik Garmen Hansoll Indo Java itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Boyolali, Maspri mengatakan, sebanyak empat unit mobil pemadam dati Boyolali, Karanganyar, Solo dan Klaten dikerahkan untuk memadamkan api.

Menurut Maspri, kebakaran gudang pengepakan garmen diduga akibat korsleting listrik.

Baca Juga: Otofest Pertama di Boyolali: Puluhan Mobil Modifikasi Dipamerkan, Sukses Pukau Pengunjung

"Menurut keterangan karyawan, kebakaran akibat hubungan pendek arus listrik. Percikan api langsung membakar bahan mudah terbakar yang ada di lokasi," kata Maspri dilansir dari Jatengnews.id--jaringan Suara.com.

Maspri memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini.

Hanya saja, sejumlah karyawan menjalani perawatan, akibat menghirup asap tebal akibat kebakaran ini.

Dikatakannya, saat kebakaran terjadi, para karyawan dan petugas keamanan berupaya memadamkan api.

"Tim PMK yang tiba dilokasi, langsung melokalisir api agar tidak merembet ke lokasi lain. Terutama ke pemukiman warga. Alhamdulillah, api berhasil kita padamkan," paparnya.

Baca Juga: Gadis di Boyolali Nekat Tusuk Diri Demi Rekayasa Begal, Ternyata Ini Motifnya

Load More