SuaraSurakarta.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali menyelenggarakan pelatihan Desa BRILiaN Batch 2 tahun 2024.
Periode kali ini, lebih dari 500 desa dari berbagai wilayah, mulai dari provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat. Lalu Banten, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Papua hingga Papua Barat ikut berpartisipasi.
Desa BRILiaN merupakan Program pemberdayaan desa yang bertujuan untuk menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul serta semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis Sustainable Development Goals (SDG’s).
Pada tahun 2024, BRI bekerja sama dengan Pusat Penelitian Pedesaan dan Pengembangan Daerah (Puslitdesbangda) LPPM Universitas Sebelas Maret (UNS) menjalankan seluruh rangkaian program ini.
Baca Juga: Rekomendasi Tabungan BRI yang Cocok untuk Investasi Masa Depan
SEVP Ultra Mikro BRI M Candra Utama mengungkapkan sepanjang 2024 program Desa BRILiaN dilaksanakan menjadi 3 batch.
Untuk batch 1 tahap pelatihan telah selesai dengan baik dan saat ini memasuki masa pendampingan secara langsung.
"Minggu kemarin telah dilakukan pelatihan untuk batch 2 kepada lebih dari 500 desa. Namun, hingga saat ini BRI masih membuka kesempatan bagi desa untuk bergabung di batch 3 yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus," kata Candra.
Rangkaian program Desa BRILiaN diawali dengan mengikuti tahapan pelatihan selama kurang lebih satu bulan. Beberapa kurikulumnya mencakup topik-topik menarik seperti kepemimpinan, kelembagaan Desa dan BUMDes, kewirausahaan, inovasi desa, digitalisasi desa, teknik komunikasi dan materi tematik lainnya.
Selanjutnya, untuk memastikan implementasi hasil dari pembelajaran, BRI dan UNS akan melakukan pendampingan secara langsung kepada desa terpilih.
Baca Juga: Jajan di Festival Pesona Nusantara Pake BRImo, Pengunjung Bisa Dapat Cashback 25%
“Kami mengharapkan program Desa BRILiaN mampu mendorong pengembangan desa melalui kepemimpinan yang kolaboratif dan inovatif dan juga mendorong desa harus mampu memanfaatkan digitalisasi sehingga dapat mempromosikan potensi unggulan desa untuk kesejahteraan dan mendorong pertumbuhan ekonomi desa,” tutup Candra.
Berita Terkait
-
BRI Tebar Berkah Ramadhan: 1500 Paket Sembako dan Santunan untuk Warga Palembang
-
Kelebihan KPR Ramadan BRI, Ada Promo Melimpah dan Bunga Ringan!
-
Tips Ajukan Pinjaman BRI untuk Renovasi Rumah, Ada Program Spesial Ramadan!
-
Cara Bayar Zakat Lewat ATM BRI & BRImo, Cukup Tiga Langkah Mudah!
-
Total APE BRI Life di 2024 Tembus Rp 3,4 Triliun
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Tim Sidak Pangan, Pemkot Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa Jelang Lebaran
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
Bocah 15 Tahun Dijadikan PSK di Gunung Kemukus, Satu Mucikari Diciduk
-
Imbas THR Terhutang, Komisi IX DPR Minta Pemerintah Tegas ke PT Sritex
-
Persis Solo Tak Pantas Degradasi