SuaraSurakarta.id - DPC PDIP Solo terus intens melakukan komunikasi dengan DPD PKS Solo. Kedua partai tersebut kembali bertemu pada, Jumat (14/6/2024) malam.
Pertemuan tersebut langsung dipimpin oleh Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo dan Ketua DPD PKS Solo, Daryono. Rombongan pengurus DPC PDIP Solo tiba di Kantor DPD PKS Solo sekitar pukul 21.00 WIB.
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan ini bukan kunjungan balasan. Tapi membangun komunikasi yang positif dengan teman-teman PKS.
"Komunikasi itu salah satu kunci untuk menyelesaikan persoalan yang kecil maupun yang besar," terangnya saat ditemui, Jumat (14/6/2024) malam.
Baca Juga: KGPAA Mangkunegara X Kembali Bertemu Gibran, Bahas Maju Pilkada Solo?
Rudy mengatakan untuk kerjasama dengan PKS sudah dilaporkan ke DPP PDIP. Kerjasama itu tidak harus di eksekutif atau legislatif tapi kerjasama ini bagaimana upaya bekerja bersama-sama untuk mewujudkan kesejahteraan warga.
"Sudah kami soundingkan secara informal bahwa kerjasama boleh saja dengan siapapun. PDIP kan bisa mencalonkan sendiri, nanti kalau PKS mau kerjasama, kerjasama di parlemen juga bisa, kerjasama dalam proses pendukungan juga bisa, yang penting bagaimana memenangkan pilkada dan kerjasama ini tidak berhenti," kata mantan Wali Kota Solo ini.
Rudy menjelaskan kerjasama PDIP dan PKS di Kota Solo sudah pernah dilakukan pada tahun 2010. Di mana PDIP bisa mengusung calon sendiri, yakni pasangan Joko Widodo (Jokowi)- FX Hadi Rudyatmo.
Waktu itu PKS memberikan dukungan untuk memenangkan pilkada, hasilnya pun meraih 90,09 persen.
"Tadi saya sampaikan ke teman-teman PKS, bahwa kerjasama ini sudah pernah dilakukan tahun 2010 lalu. Jadi PDIP bisa mengusung sendiri dan PKS memberikan dukungan," jelasnya.
Baca Juga: Siap Menangkan Rekomendasi DPP PDIP, FX Rudy: Kalau Mau Merecoki, Gelut Wae Saiki
Teman-teman PKS boleh mendaftar lewat PDIP tapi sekarang lewat DPP PDIP. Karena pendaftaran bakal calon lewat DPC sudah tutup 24 Mei kemarin.
Berita Terkait
-
Cuma 3 Orang Ini yang Diizinkan KPK Jenguk Hasto PDIP di Penjara, Siapa Saja?
-
Isi Surat Hasto PDIP di Penjara: Prabowo Terpaksa Efisiensi karena Jokowi Salah Urus Negara!
-
Hasto Melawan Balik! Banding Diajukan Usai Eksepsi Ditolak Hakim Tipikor
-
Ditulis di Penjara, Maklumat Hasto Kristiyanto ke Kader PDIP: Waspada Upaya Ambil Alih Partai!
-
Amsyong! Begini Nasib Hasto PDIP usai Eksepsinya Ditolak Hakim
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Polemik Ijazah Palsu: Jokowi Buktikan dengan Hukum dan Data UGM
-
Sudah Tunjuk Pengacara, Jokowi Siap Lawan Soal Gugatan Mobil Esemka
-
Pertamina Pecat Kru Mobil Tangki Buntut BBM Oplosan di SPBU Trucuk Klaten
-
BBM Oplosan Air di SPBU Trucuk Klaten: Polisi Tetapkan Satu Tersangka
-
Kisah Mistis dan Sejarah Kelam Jembatan Bacem Sukoharjo