SuaraSurakarta.id - Bakal calon (balon) Wakil Wali Kota Solo yang maju lewat PDIP, BRM Kusumo Putro mengusung program utama di bidang pendidikan.
Menurutnya, pendidikan menjadi kunci untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat di masa mendatang.
"Satu keluarga, harus satu sarjana. Ini janji saya," kata Kusumo Putro, Senin (3/6/2024).
Kusumo menambahkan, pendidikan mampu merubah pola pikir masyarakat dalam menghadapi berbagai permasalahan. Tak terkecuali dalam peningkatan ekonomi keluarganya.
"Di Solo ini tak kurang kampus, ada sebanyak 70an perguruan tinggi di Kota Solo ini," tandas pengacara kondang asal Kota Solo tersebut.
Selain itu, lanjut Kusumo, dirinya juga ingin memberdayakan UMKM di Kota Solo dengan memberikan modal. Dengan bantuan modal tersebut, diharapkan mampu untuk meningkatkan usaha mereka.
"Dari sisi pendidikan dan usaha menjadi salah satu fokus utama untuk meningkatkan ekonomi di masyarakat," ujarnya.
Tak sampai disitu saja, pegiat seni budaya Kota Bengawan ini juga ingin, membangkitkan semangat 'Solo The Spirit of Jawa'. Pelestarian seni dan budaya di Kota Solo perlu dilakukan mengingat hal itu menjadi akar budaya dan identitas Bangsa Indonesia.
"Seni budaya ini merupakan identitas kita sebagai Wong Solo. Jangan sampai melupakan identitas di tengah serangan budaya dari luar," ungkap Kusumo Putro.
Baca Juga: Pilkada Sragen Memanas: Potensi Duel Kakak-Beradik Anak Mantan Bupati
Disinggung masalah kesehatan, pria yang aktif di berbagai gerakan sosial ini mengatakan, optimalisasi sarana dan prasarana kesehatan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Bisa dibayangkan, masyarakat kurang mampu yang menginginkan kesehatan harus berobat sana-sini dengan biaya mencekik.
"Mereka harus mendapat perhatian. Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga. Jangan dipersulit masyarakat untuk mendapat akses kesehatan," kata Kusumo Putro.
Selain itu, bidang olah raga juga menjadi salah satu konses yang menjadi program utamanya. Mengingat, apresiasi bagi atlet berprestasi di Kota Solo masih sangat kurang.
Padahal, mereka membesarkan nama Kota Solo di berbagai wilayah baik tingkat nasional maupun internasional.
"Dan terakhir, yang menjadi fokus kami adalah menurunkan tingkat kemiskinan di Kota Solo. Caranya bagaimana, ya dengan cara memperluas lapangan pekerjaan maupun menumbuhkan potensi-potensi yang ada di Kota Solo hingga menjadi peluang bisnis untuk masyarakat. Ada banyak kok potensi yang dimiliki Kota Solo ini, cuma kurang digarap sempurna," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Iriana Jokowi Ulang Tahun, Anies Baswedan hingga Erick Thohir Kirim Karangan Bunga
-
Wali Kota Solo Silaturahmi ke Habib Alwi Masjid Riyadh, Perkuat Sinergi Umaro dan Ulama
-
Momen Hari Batik di Solo: Bentangan Kain Batik Terbesar Berukuran 20 x 7 Meter
-
Nasib Miris BTC Solo: Dulu Pengunjung Sampai Berjubel, Sekarang Sepi dan Banyak Kios Tutup
-
Kuasa Hukum Tersangka Dugaan Korupsi Drainase Stadion Manahan Ajukan Pra Peradilan