SuaraSurakarta.id - Kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sempat membuat geger publik. Hal itu karena akan membebani masyarakat.
Namun demikian, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta memastikan tidak menaikkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) 2024.
Pelaksana Tugas (Plt) Rektor UNS Chatarina Muliana mengatakan keputusan tersebut diambil usai mencermati aspirasi dari masyarakat.
"Ini juga sebagai tindak lanjut kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang tertuang dalam surat Nomor 0511/E/PR.07.04/2024," katanya dikutip dari ANTARA pada Senin (3/6/2024).
Baca Juga: Demo Mahasiswa UNS Tolak Kenaikan UKT dan IPI: Ini 8 Poin Tuntutannya!
Ia mengatakan UNS adalah perguruan tinggi yang taat azas serta berkomitmen tinggi dalam memperluas jangkauan akses pendidikan yang berkualitas bagi seluruh anak bangsa.
"Ketentuan atau regulasi teknis terkait hal tersebut akan segera diumumkan dalam waktu dekat melalui media resmi UNS," katanya.
Terkait hal itu, Plt Wakil Rektor Umur dan SDM Prof Muhtar mengatakan sebetulnya besaran UKT di UNS tidak naik, namun memang ada penambahan kelompok UKT 9. Karena ada kebijakan tersebut, kata dia, maka UKT akan kembali ke tahun 2023 yakni kelompok 1-8.
"UNS ikut pemerintah kembali ke UKT dan IPI 2023," kata Muhtar.
Sementara itu karena tidak ada kenaikan, pihaknya meminta tambahan bantuan dari pemerintah untuk menunjang sarana dan prasarana perkuliahan. Pada tahun sebelumnya pemerintah menggelontorkan bantuan sebesar Rp80 miliar, kali ini UNS meminta tambahan Rp40 miliar.
Baca Juga: UNS Surakarta Mulai Buka Pendaftaran Bakal Calon Rektor
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
Terkini
-
Kapok! ASN Pemkot Solo Pelaku Pelecehan Seksual Kini Jadi Petugas Kebersihan
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola
-
Blak-blakan! Bos PT Sritex Ungkap Alasan Ogah Simpan Uang Miliaran di Bank
-
UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya
-
Kaget Uang Rp 2 Miliar Ikut Disita Kejagung, Petinggi PT Sritex: Itu Tabungan Pendidikan Anak