SuaraSurakarta.id - Politisi senior Purwono atau lebih akrab dikenal sebagai Mas Pur resmi maju sebagai bakal calon (balon) Wali Kota Solo menghadapi Pilkada 2024.
Sosok kelahiran 7 Desember 1964 ini telah mendaftarkan diri sebagai balon Wali Kota Solo melalui PDIP.
Mas Pur merupakan kader PDI Perjuangan yang telah malang melintang di berbagai posisi strategis. Sejak tahun 1996, beliau aktif di barisan Promega dan pernah menjabat sebagai Penasehat Passustib DPC PDIP Surakarta, Bapilu DPC PDIP Surakarta, dan Sekretaris PAC Banjarsari.
"Saya ingin memberikan pikiran-pikiran yang positif dan baik kepada tata kelola pemerintahan Kota Surakarta dengan kekuatan masyarakat Madani, untuk bersama-sama membangun kota ini dengan prinsip uwongke uwong (memanusiakan manusia)," ungkap Mas Pur, Jumat (31/5/2024).
Terkait keinginannya untuk memajukan Kota Solo, Mas Pur mengaku, ingin menumbuhkan ekonomi masyarakat.
Khususnya, dari sisi menciptakan lapangan pekerjaan, menumbuhkan UMKM hingga memberdayakan potensi masyarakat. Tak hanya itu, sektor pendidikan dan kesehatan juga perlu ditingkatkan.
"Pembangunan harus diatur dengan baik untuk menciptakan Kota Solo yang nyaman dan aman bagi semua warganya," ujarnya.
"Cita-cita saya, ingin lebih memajukan Kota Solo melalui jalur politik," tambah dia.
Merunut perjalanannya di Kota Solo, Mas Pur menempuh pendidikan dasarnya di SD Kanisius Bromontakan dan melanjutakan ke SMP Negeri 14 Kota Solo.
Kecintaannya pada ilmu hukum mengantarkannya melanjutkan studi di SMA Warga Surakarta dan Fakultas Hukum Universitas Slamet Riyadi (UNISRI). Di mana, ia meraih gelar Sarjana Hukum (SH) pada tahun 1990. Tak berhenti di situ, Mas Pur kembali meraih gelar Magister Hukum (MH) dari UNISRI Solo di tahun 2021.
Baca Juga: Pilkada Sragen Memanas: Potensi Duel Kakak-Beradik Anak Mantan Bupati
Semangat dan kegigihannya mengantarkan Mas Pur untuk berkarier di berbagai bidang. Saat ini, dirinya aktif sebagai wiraswasta dan advokat.
Dedikasi Mas Pur untuk Kota Bengawan terlihat jelas dari kiprahnya di berbagai organisasi. Dirinya, saat ini menjabat sebagai Ketua Keluarga Besar Marhaenis (KBM) Kota Surakarta, Ketua Pengurus Cabang FKPPI (Anak-anak TNI-POLRI), Ketua Pertina (Tinju) Surakarta, dan Ketua Alumni Fakultas Hukum UNISRI Surakarta.
Pengalaman politiknya pun tak perlu diragukan lagi. Mas Pur pernah menduduki kursi DPRD Kota Surakarta selama dua periode, yaitu dari tahun 1999 hingga 2009. Di masa baktinya, beliau aktif sebagai Wakil Ketua Komisi A dan Ketua Komisi 1 DPRD Kota Surakarta, serta Bendahara Fraksi PDIP.
Berita Terkait
-
Pilkada Jateng Rasa Pilpres: Pertarungan Politik Lanjutan Megawati dan Jokowi?
-
PDIP Endus Dugaan Jokowi Cawe-cawe di Pilkada 2024 Libatkan Oknum Kapolda
-
Undecided Voters Pilkada Jateng Masih Tinggi, Bertemu Jokowi jadi Pilihan Realistis Cagub Ahmad Luthfi
-
Digaji Rp54 Juta Jadi Anggota Dewan, Denny Cagur Akui Bayarannya Lebih Tinggi saat Jadi Artis
-
Pede Bakal Banyak Pemilih PDIP Dukung Pasangan RIDO, RK: Tak Ada Jaminan Arahan Partai Diikuti
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
Terkini
-
Historical Walking Tour dalam Menyambut 101 Tahun Persis Solo
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Partai Golkar Solo Buka Suara Soal Isu Jokowi Bergabung: Kita Senang Hati
-
Mona Pangestu: Anak Muda Solo Pilih Investasi Emas Ketimbang Perhiasan Besar
-
Hari Apes Tak Ada di Kalender: Dua Jambret di Solo Babak-belur Usai Ketahuan Warga