SuaraSurakarta.id - Sebanyak 21 orang mengambil formulir pendaftaran dan penjaringan bakal calon wali kota dan calon wakil wali kota Solo lewat PDIP hingga batas akhir atau penutupan, Jumat (24/5/2024).
Dari jumlah 21 orang, hanga 20 orang yang menyerahkan formulir ke kantor DPC PDIP Solo sedangkan satu orang tidak mengembalikan. Dari 20 orang itu, 19 orang dari kader internal dan hanya satu dari eksternal.
"Hingga hari terakhir sudah ada 21 orang yang mengambil formulir. Tapi yang mengembalikan formulir 20 orang, satu orang memang tidak mengembalikan," terang Anggota tim penjaringan DPC PDI-P Solo, Muchus Budi Rahayu (MBR) saat ditemui, Jumat (24/5/2024).
Muchus menjelaskan dari 20 orang itu, sebanyak 8 orang mendaftar bakal calon wali kota sedangkan 12 orang daftar bakal calon wakil wali kota.
Salah satu bakal calon wali kota adalah Kevin Fabiano yang disebut-sebut sebagai rising star Pileg 2024 lalu.
Setelah ini semua bakal calon akan dikumpulkan karena ada penjelasan khusus dari Ketua DPC PDI-P Solo, FX Hadi Rudyatmo dan diambil komitmennya.
Nantinya mereka akan diminta untuk memaparkan gagasan dan pemikirannya kalau terpilih menjadi wali kota atau wakil wali kota dihadapan seribu orang dari pengurus DPC, PAC, ranting, badan sayap dan stakeholder
"Bakal calon ini nanti akan memberikan pemaparan gagasan dan pemikirannya, 1 Juni 2024 nanti. Untuk semua berkas bakal calon akan dikirim ke DPP PDIP, 31 Mei nanti tapi akan dicek kelengkapannya dulu," ungkap dia.
Pemaparan gagasan atau pemikiran para bakal calon ini merupakan inisiatif dari DPC dan baru pertama kali dilakukan. Ini biar kader itu tahu semua kemampuan atau kapabilitas bakal calon tersebut, nanti bagaimana respon balik dari warga.
Baca Juga: Resmi Jadi Kader dan Punya KTA PDIP, Pengacara M Taufiq Daftar Calon Wali Kota Solo
"Adu gagasan ini di video kemudian akan dikirimkan ke DPP yang mungkin sebagai salah satu bahan pertimbangan. Keputusan rekomendasi tetap ada di DPP," jelasnya.
"Ini gagasan dari DPC tidak ada arahan dari DPP untuk melakukan itu. Bisa jadi ketua DPC yang kebetulan di Jakarta juga menyampaikan ini ke DPP," lanjut dia.
Muchus mengakui sejak awal memang membuka pendaftaran itu cukup panjang hampir dua bulan. Semangat para kader pun sangat luar biasa, buktinya ada 21 orang yang mengambil formulir pendaftaran.
"Kita memang sengaja buka agak panjang dan sejak awal para kader sangat bersemangat. Perkiraan kita ada 20 yang mendaftar dan ternyata benar," pungkas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
Syahdunya HUT ke-80 RI di Kaki Gunung Merbabu: Drama Kolosal, Cosplay Pahlawan hingga Tari Saman
-
Asyik Mancing di Embung Musuk Boyolali, Bocah 12 Tahun Malah Tewas Tenggelam
-
Pilihan Baru Hyundai Stargazer: Varian Cartenz & Cartenz X Meluncur di Solo Raya
-
34 Suporter Ditangkap di Laga Persis Solo vs Persija, Ini Penyebabnya
-
Pesangon Eks Karyawan PT Sritex Belum Cair, Ada yang Tembus Rp 100 juta