Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 21 Mei 2024 | 18:29 WIB
Pengacara M Taufiq ketika memperlihatkan KTA PDIP saat mengembalikan formulir pendaftar di kantor DPC PDIP Solo. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Pengacara Muhammad Taufiq secara resmi mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon wali kota (bacawalkot) di kantor DPC PDIP Solo, Selasa (21/5/2024).

Saat ini, M. Taufiq bahkan resmi menjadi kader PDIP, karena sudah memiliki kartu tanda anggota (KTA) PDIP.

"Hari ini saya mengembalikan formulir dan kenapa saya terlalu lama mendekati injuri time. Karena saya ingin membangun kesan bersungguh-sungguh tidak cari populer dengan melengkapi membuat KTA PDIP," terangnya saat ditemui, Selasa (21/5/2024).

Taufiq mengaku ini tidak mudah didalam hidupnya. Karena selama ini orang mengenalnya sebagai kader dan tokoh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) serta belum pernah pindah partai.

Baca Juga: Kevin Fabiano Serahkan Keputusan Rekomendasi ke Partai: Saya Kader PDIP, Pasti Tegak Lurus

"Saya pernah dirayu partai A atau partai B tapi tidak mau. Tapi bergabung dengan PDIP," katanya.

Ia membuat KTA PDIL belum lama ini sekitar tiga hari lalu. Membuat KTA di kantor DPC dibantu kader PDIP.

"Saya bikin KTA itu baru tiga hari yang lalu. Lewat DPC langsung datang ke sini," ujar dia.

Bukan tanpa alasan memilih PDIP untuk ikut kontestasi Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo. Ia berpikir bahwa politik ada dua, politik yang idealis dan realis

"Saya yang realistis, seburuk apapun orang mengatakan tentang PDIP. Tapi PDIP secara parlemen masih menguasai, di Solo meskipun turun tapi tetap mayoritas menguasai 20 kursi di DPRD Solo," ungkapnya.

Baca Juga: Bawa Pesan Salam Pancasila, Kevin Fabiano Resmi Daftar Jadi Balon Wali Kota Solo

Taufiq mengatakan sebelum ke PDIP, sudah kulo nuwun ke PKS, dan sejumlah tokoh, seperti Abah Ali dan Mudrick Sangidu serta ke angkatan 66.

"Sebelum ke PDIP, saya sudah kulo nuwun ke PKS, Abah Ali, Angkatan 66 dan Pak Mudrick. Semua mensupport, bahkan PKS akan bergabung jika nantinya PDIP memilih saya," papar dia. 

Taufiq pun punya gagasan besar untuk Kota Solo saat maju di Pilwalkot Solo 2024 nanti. Ia ingin menjadikan Solo sebagai kota pariwisata dan kota pariwisata berbasis ITE.

"Gagasan sangat diperlukan bagi pengembangan Kota Solo yakni pengembangan lebih intensif di bidang Pariwisata mengingat Solo sebagai Kota Pariwisata memiliki potensi yang amat besar untuk dikembangkan," sambungnya.

Taufiq optimistis bisa memperoleh rekomendasi dari DPP PDIP untuk Pilwalkot Solo. Karena PDIP kali ini membuka peluang kepada yang bukan dari kader tapi juga eksternal. 

"Saya ini new comer (pendatang), jika PDIP membutuhkan new comer tentunya akan diterima pendaftarannya. Optimis bisa dapat rekomendasi," tandas dia 

Sementara itu Ketua Penjaringan bakal calon wali kota dan calon wakil wali kota DPC PDIP Solo, Haryoto Paulus mengatakan hingga saat ini sudah ada 19 orang mengambil formulir pendaftaran bakal calon wali kota dan calon wakil wali kota dari PDIP. 

Dari jumlah itu, 17 orang telah mengembalikan berkas formulir pendaftaran.

"Sebanyak tujuh orang daftar bakal calon wali kota dan sisanya daftar bakal calon wakil wali kota," imbuhnya.

Paulus menambahkan saat mendaftar M Taufiq juga menyertakan fotocopy KTA PDIP. Sehingga dia merupakan pendaftar dari unsur kader PDI Perjuangan.

"Untuk berkas pendaftaran yang diserahkan komplit," pungkas dia.

Kontributor : Ari Welianto

Load More