SuaraSurakarta.id - PT Pos Indonesia yang dikenal dengan brand barunya Po IND melalui Kantor Cabang Utama Solo, terus bergerak menyalurkan Bantuan Sosial Sembako dan PKH kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
Tak hanya penyaluran lewat Kantorpos, namun layanan berupa home visit juga dilakukan. Sebelumnya keluarga penerima manfaat yang membutuhkan layanan ini, sudah berkoordinasi dengan Kantorpos setempat.
Kemudian layanan antar ke rumah dilakukan, sesuai kesepakatan dengan pihak keluarga. Ini dilakukan kepada penerima manfaat, yang berhalangan datang ke Kantorpos.
Mereka rata-rata dalam kondisi sakit, atau terbatas geraknya (disabilitas) sehingga tidak memungkinkan untuk mengambil sendiri.
Penyaluran antaran ke rumah ini dilakukan petugas, tanpa mengenal apakah siang atau malam. Petugas tetap melakukan penyaluran, walaupun harus menunggu selesai tugas utama mereka. Dan terbukti layanan ini, sangat membantu bagi warga yang memang berhalangan.
"Saya sangat terbantu karena tidak bisa bebas kemana-mana, sejak kaki saya sakit. Kalau harus ke kantorpos dengan kursi roda sangat sulit," ungkap penerima manfaat asal Petoran Jebres, Catur Sri Hartini, Jumat (17/5/2025).
Bantuan Sembako Pangan sebesar enam ratus ribu rupiah, sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Di tahap dua penyaluran ini, PT. Pos Indonesia Kantor Cabang Utama Solo menyalurkan bantuan kepada 8.742 penerima manfaat.
Namun belum semua tersalurkan, karena beberapa belum mengambil di Kantor Pos Besar ataupun lokasi yang ditunjuk.
Baca Juga: Google dan YouTube Alokasikan Dana Rp 2 Miliar Bantu UMKM Indonesia
"Sampai dengan tanggal 15 Mei kemarin sudah tersalurkan kepada 8.320 orang penerima. Kami terus berusaha untuk menyelesaikannya, sebelum tenggat waktu di 17 Mei nanti," ujar Manajer Penjualan Jasa Keuangan PT Pos Indonesia KCU Solo, Cecep Gunawan.
Kantorpos KCU Solo, terus meminta agar para pendamping mengajak warganya untuk mengambil di Kantorpos Gladak.
"Apabila ada yang betul-betul tidak bisa datang sendiri, kami siap untuk layanan home visit," jelas elas Cecep lagi.
Target dari pusat adalah penyaluran terlaksana hingga 98 persen. Tentu ini merupakan tantangan, agar bisa memenuhi target yang ditetapkan tersebut.
Penyaluran ini juga tidak bisa lepas, dari peran para pendamping Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). Mereka selama ini selalu mendampingi para penerima manfaat, sehingga penyaluran bisa dilakukan dengan baik.
Walau masih banyak hambatan, namun diakui sistem saat ini sangat membantu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Revitalisasi Benteng Keraton Kartasura: Batu Bata Khusus, Dikerjakan dengan Teknik Gosok
-
Kader PSI Dapat Arahan dari Jokowi di Bali, Ini Komentar Astrid Widayani
-
PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Tim Sparta Samapta Polresta Solo Amankan Pelaku Pengrusakan Rumah Warga di Pajang
-
10 Wisata Gratis di Solo yang Buka 24 Jam, Seru Buat Liburan Hemat