Dianggap Sebagai Kota Khusus, PSI Targetkan Menang di Pilkada Surakarta

SuaraSurakarta.id - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mulai menjadi perhatian masyarakat. Termasuk Kota Surakarta yang bakal ditinggal Gibran Rakabuming Raka.

Menanggapi itu, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menargetkan kemenangan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Surakarta 2024.

Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PSI Jawa Tengah Antonius Yogo Prabowo mengatakan bahwa target kemenangan pada pilkada tidak hanya di Solo, tetapi juga di seluruh Indonesia.

"Kami punya kader atau kader dari luar yang akan daftar, ya, targetnya kami menang semua. Apalagi Solo ya. Solo 'kan menurut kami kota khusus," katanya dikutip dari ANTARA pada Jumat (10/5/2024).

Baca Juga: Survei Ahmad Luthfi Tertinggi, Kanigoro Network: Dia Menguasai Masalah dan Teritorial

Terkait dengan hal itu, dia mengatakan bahwa saat ini terus membangun komunikasi dengan beberapa partai lain, terutama yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Kami terus membangun komunikasi karena syarat pendaftaran untuk eksekutif itu 'kan sembilan kursi, kami sadar betul itu," katanya.

Ia mengatakan bahwa PSI Surakarta pada Pemilu 2024 meraih lima kursi DPRD Kota Surakarta. Raihan ini naik dari pemilu sebelumnya, yakni satu kursi.

Untuk mengusung Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta, PSI Solo harus menggandeng parpol lain karena syarat mengusung paslon setidaknya harus memiliki sembilan kursi di DPRD Kota Surakarta.

Pada kesempatan yang sama, Astrid mengaku memilih PSI karena merasa satu irama dengan partai politik tersebut.

Baca Juga: Kenapa Anak Perempuan Lebih Berisiko Terkena Penyakit Lupus Dibanding Laki-laki? Ini Penjelasan Ahli

"Kami sudah satu irama untuk membangun bangsa dengan anak muda. Butuh peran anak muda untuk berkontribusi kepada masyarakat," katanya.

Menurut dia, di PSI banyak anak muda yang terlibat pada pembangunan bangsa.

"Tentu ini membuka ruang bagi anak muda untuk berperan bagi pembangunan bangsa," kata Astrid.