SuaraSurakarta.id - Menparekraf Sandiaga Uno ikut mengomentari soal Bandara Adi Soemarmo Solo yang turun kelas menjadi bandara domestik.
Penurunan status tersebut dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) lewat Keputusan Menteri Perhubungan No. 31/2024 (KM 31/2004) pada 2 April 2024 lalu.
Sandi menyebut Bandara Adi Soemarmo masih bisa kembali menjadi bandara internasional. Hanya saja harus banyak event-event kelas internasional yang digelar.
"Masih bisa jadi bandara internasional. Tapi harus banyak event-event internasional itu digelar," ujarnya saat ditemui di Balai Kota Solo, Senin (29/4/2024) malam.
Baca Juga: PT Angkasa Pura I Percantik Bandara Adi Soemarmo Solo Menyambut Piala Dunia U-17 2023
Sandi mengatakan belum melihat grafik pariwisata di Soloraya menurun setelah terbitnya keputusan menteri itu. Namun yang merasa khawatir itu dari kalangan ke pelaku ekonomi kreatif.
"Dari sisi Pariwisata belum adanya penurunan, masih ada peningkatan. Tapi tadi diskusi dengan pelaku ada kekhawatiran," ungkap dia.
Sandi menyarankan agar wilayah di Soloraya bisa menambah penyelenggaraan event terutama event kelas internasional, seperti 'World Conference On Creative Economy.'
Karena itu sangat mempengaruhi kemungkinan Bandara Adi Soemarmo bisa digunakan untuk penerbangan internasional.
"Masih bisa diterbangkan penerbangan internasional selama ada event-event besar tingkat World Conference on Creative Economy. Kami rencanakan akan hadir di Solo di 2024 nanti," terangnya.
Baca Juga: Semakin Ramai, Penerbangan Langsung dari Solo ke Sejumlah Negara Asia Tenggara Terus Didorong
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka masih optimis status Bandara Adi Sumarmo kembali menjadi bandara internasional.
"Optimis status bandara akan kembali ke kelas internasional," jelas putra sulung Presiden Jokowi ini.
Gibran menilai meski status bandara turun, itu tidak akan berpengaruh terhadap pariwisata di Kota Solo. Ke depan akan perbanyak event-event internasional di Solo.
"Optimis akan perbanyak event, internasional. Perbanyak kunjungan pariwisata," ujarnya.
Terkait Solo menjadi tuan rumah World Conference on Creative Economy, Gibran menyebut Solo telah masuk dalam Creative City Network (CCN).
Kota Solo ke depan akan selalu konsisten menyelenggarakan event internasional.
"Kami konsisten menjadi tuan rumah internasional, seperti Piala Dunia U-17 dan yang lainnya," pungkas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Tiba di Solo, Pratama Arhan Terciduk 'Ngumpet' di Belakang Shin Tae-yong
-
Sempat Terbang, Pesawat Garuda Gagal Jemput Jamaah Haji Imbas Masalah Mesin
-
5 Pesawat Gabungan Milik Indonesia dan Lessor Berangkatkan Jemaah Haji Embarkasi Solo
-
Bandara Adi Soemarmo Tidak Berstatus Internasional, Ini Upaya Disbudpar Surakarta Memikat Wisatawan
-
Piala Dunia U-17: Timnas Uzbekistan dan Spanyol U-17 Jadi Tim Pertama yang Tiba di Kota Solo
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Kesatria Bengawan Solo Menang Dramatis, Efri Meldi: Berjuang Sampai Detik Akhir
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
-
Kali Pepe Land Bersama SSB Arseto: Cetak Generasi Pesepak Bola Profesional dari Solo
-
Sambut HUT ke-280 Kota Solo, Ini Rekomendasi Brand Lokal di Tokopedia dan ShopTokopedia
-
Soal Festival Kuliner Cap Go Meh, Kapolresta: Solo Kota Toleran