Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 30 April 2024 | 08:56 WIB
Ilustrasi-Terminal keberangkatan Bandara Adi Soemarmo Solo (ANTARA/Aris Wasita)

SuaraSurakarta.id - Menparekraf Sandiaga Uno ikut mengomentari soal Bandara Adi Soemarmo Solo yang turun kelas menjadi bandara domestik.

Penurunan status tersebut dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) lewat Keputusan Menteri Perhubungan No. 31/2024 (KM 31/2004) pada 2 April 2024 lalu. 

Sandi menyebut Bandara Adi Soemarmo masih bisa kembali menjadi bandara internasional. Hanya saja harus banyak event-event kelas internasional yang digelar. 

"Masih bisa jadi bandara internasional. Tapi harus banyak event-event internasional itu digelar," ujarnya saat ditemui di Balai Kota Solo, Senin (29/4/2024) malam.

Baca Juga: PT Angkasa Pura I Percantik Bandara Adi Soemarmo Solo Menyambut Piala Dunia U-17 2023

Sandi mengatakan belum melihat grafik pariwisata di Soloraya menurun setelah terbitnya keputusan menteri itu.  Namun yang merasa khawatir itu dari kalangan ke pelaku ekonomi kreatif.

"Dari sisi Pariwisata belum adanya penurunan, masih ada peningkatan. Tapi tadi diskusi dengan pelaku ada kekhawatiran," ungkap dia.

Sandi menyarankan agar wilayah di Soloraya bisa menambah penyelenggaraan event terutama event kelas internasional, seperti 'World Conference On Creative Economy.'

Karena itu sangat mempengaruhi  kemungkinan Bandara Adi Soemarmo bisa digunakan untuk penerbangan internasional.

"Masih bisa diterbangkan penerbangan internasional selama ada event-event besar tingkat World Conference on Creative Economy. Kami rencanakan akan hadir di Solo di 2024 nanti," terangnya.

Baca Juga: Semakin Ramai, Penerbangan Langsung dari Solo ke Sejumlah Negara Asia Tenggara Terus Didorong

Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka masih optimis status Bandara Adi Sumarmo kembali menjadi bandara internasional.

"Optimis status bandara akan kembali ke kelas internasional," jelas putra sulung Presiden Jokowi ini.

Gibran menilai meski status bandara turun, itu tidak akan berpengaruh terhadap pariwisata di Kota Solo. Ke depan akan perbanyak event-event internasional di Solo. 

"Optimis akan perbanyak event, internasional. Perbanyak kunjungan pariwisata," ujarnya.

Terkait Solo menjadi tuan rumah World Conference on Creative Economy, Gibran menyebut Solo telah masuk dalam Creative City Network (CCN).

Kota Solo ke depan akan selalu konsisten menyelenggarakan event internasional.

"Kami konsisten menjadi tuan rumah internasional, seperti Piala Dunia U-17 dan yang lainnya," pungkas dia.

Kontributor : Ari Welianto

Load More