SuaraSurakarta.id - Perlu pembekalan ketrampilan dan pengetahuan sebelum mahasiswa ketika lulus menjadi teknisi handal di bidang industri.
Untuk itu, Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Warga Surakarta membuat terobosan dengan meluncurkan Program Akselerasi Technician Prima School. Program dibawah naungan PT Prima Sarana Gemilang (PSG).
"Program Akselerasi Technician Prima School merupakan langkah konkret kami dalam mendukung pendidikan dan pengembangan tenaga teknis yang berkualitas," terang Humas dan Kerjasama STT Warga Surakarta, Burhanudin SPd, MT kepada wartawan, Rabu (24/4/2024).
Selain mendapat pendidikan dan pelatihan yang komprehensif, kata Burhanudin, peserta juga mendapat support maksimal dari PT PSG. Mulai dari fasilitas mess, transportasi, laundry, hingga uang saku.
"Sehingga, peserta dapat fokus sepenuhnya untuk pengembangan diri mereka," ungkap Burhanudin.
Disinggung mengenai keuntungan terkait program tersebut bagi para peserta, Burhanudin mengungkapkan, yakni percepatan posisi karir peserta untuk mencapai tingkat senior technician dengan lebih cepat.
Menurutnya, pemilihan STT Warga Surakarta sebagai mitra dalam program ini didasarkan pada dua faktor utama.
Pertama, mahasiswa STT Warga Surakarta telah terbukti memiliki pengetahuan yang solid dalam bidang alat berat. Lalu kedua, kerjasama antara STT Warga Surakarta dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Alat Berat Indonesia (LSP ABI) telah memungkinkan penyelenggaraan sertifikasi kompetensi alat berat bagi mahasiswa.
Pada akhir Maret 2024, peserta kelas Akselerasi Technician Prima School telah menyelesaikan program Basic Mechanic Course (BMC) dan siap untuk diberangkatkan ke lokasi. Mereka siap untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka peroleh selama program ini di dunia nyata.
Baca Juga: Mahasiswa Solo Raya Gelar Aksi "Pemilu 2024: No Hoax, No Polarisasi!"
"Kami percaya bahwa kolaborasi dengan institusi pendidikan seperti STT Warga Surakarta akan membawa manfaat besar bagi industri dan juga masyarakat sekitar," ujarnya.
Diharapkan, program ini tidak hanya akan memberikan manfaat bagi peserta langsung, juga akan menjadi salah satu langkah penting dalam memperkuat industri teknis di Indonesia.
"Para teknisi yang terlatih dengan baik adalah aset berharga bagi kemajuan industri dan pertumbuhan ekonomi negara," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
DANA Kaget Spesial Warga Solo: Akhir Pekan Cuan Rp199 Ribu, Gas Linknya Lur!
-
7 Wisata Dekat Pasar Gede Solo yang Paling Cocok untuk Healing di Akhir Pekan
-
PB XIV Mangkubumi Akui Belum Pikirkan Jumenengan, Masih Masa Berkabung, Fokus 40 Hari
-
Blak-blakan Soal Bebadan Baru Keraton Solo, PB XIV Purboyo: Tiap Generasi Punya Waktunya
-
Misteri SK Ketua PDIP Jateng: FX Rudy Definitif Gantikan Bambang Pacul? Teguh Prakosa Buka Suara