SuaraSurakarta.id - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyoroti masih banyak aksi anarkis yang dilakukan oleh kalangan mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi mereka.
Tak jarang, mereka melakukan aksi penutupan jalan hingga bakar ban yang justru menggerus simpatik masyarakat.
"Ketika melihat itu, saya merasa miris. Padahal, masih banyak ruang untuk menyampaikan aspirasi membela masyarakat melalui cara-cara yang santun dan didengarkan," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat menjadi pembicara di acara Inaugurasi BEM UNS dan Diskusi Kebangsaan di UNS Inn pada Selasa (2/4/2024) petang.
Dalam kegiatan yang mengusung tema ‘Rekonsiliasi Pemuda dan Mahasiswa Pasca Pesta Demokrasi Pemilu 2024’ ini, jendral bintang dua ini juga menuturkan, mahasiswa sebagai agen perubahan dan generasi penerus bangsa menjadi contoh bagi perkembangan Indonesia. Sehingga, cara-cara yang dilakukan haruslah bersifat positif.
"Sehingga, dapat menjadi contoh masyarakat. Sudah gak jamannya lagi. Sampaikan dengan cara-cara yang sopan dan santun," ujar mantan Kapolresta Solo tersebut.
Kegiatan tersebut juga menghadirkan, Ketua Komisi Kejaksaan RI, Prof. Dr. Pujiyono SH, MH. Dalam paparannya, dia menyampaikan terkait kondisi Bangsa Indonesia saat ini. Dimana, peran anak muda sangat diharapkan untuk kemajuan bangsa dan negara.
"Kalau bukan kalian (para mahasiswa-red) siapa lagi yang mampu meneruskan bangsa ini kedepan," ungkapnya.
Pakar hukum UNS ini juga menyinggung terkait kasus korupsi Rp271 Triliun yang terjadi baru-baru ini. Maka dari itu, sebagai generasi muda penerus bangsa hendaknya belajar dari kasus tersebut.
"Jangan merusak Bangsa Indonesia ini, apalagi saat ini Pemerintah tengah gencar dalam melakukan pemberantasan korupsi," tandasnya.
Baca Juga: Dua Demo Terjadi di Kota Solo, Setelah Tuntut Pemakzulan Presiden Jokowi Muncul Aksi Bela KPU
Disisi lain, Koordinator Pusat BEM SI 2023, Hilmi Ash Shidiqi mengemukakan, bahwa eksistensi pemuda Indonesia dibuktikan dalam pesta demokrasi tahun ini. Terbukti 60 persen suara anak muda mampu mempengaruhi kemenangan paslon yang bertarung di Pilpres 2024.
Berita Terkait
-
Komitmen Relawan Mahasiswa, Sekadar Formalitas atau Pilihan Hati?
-
Mahasiswa PPG FKIP Unila Asah Religiusitas Awardee YBM BRILiaN Lewat Puisi
-
Kecam Pembubaran Paksa Aksi Piknik Melawan, KontraS: Ada Tindakan Berlebihan Oleh Polri
-
Tuntut Penyelesaian Konflik Tambang Muara Kate, Kantor Gubernur Kaltim Digeruduk
-
Polisi Gerebek Rumah Mahasiswa di Bekasi, Temukan Ladang Ganja Mini
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Kasus 'Kencing' Pertalite Terbongkar: Polres Sukoharjo Bekuk Mafia BBM Subsidi
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
-
Satreskrim Polresta Solo Ungkap Misteri Avanza Raib di Parkiran Hotel, Pelaku Dibekuk
-
Jokowi ke Massa TPUA: Tak Ada Kewajiban Tunjukkan Ijazah Saya
-
Jokowi Akhirnya Tunjukkan Ijazah Asli dari SD sampai Lulus UGM