SuaraSurakarta.id - Putri politisi PDIP Aria Bima, Raden Ajeng Ignasia Sukma Putri Maharani (Riri Maharani) bakal meramaikan Pilkada Solo 2024 nanti.
Ia pun berencana akan mengambil formulir dan mendaftar penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota di sekretariat DPC PDIP Solo.
"Dalam beberapa hari ke depan saya akan ke DPC untuk mengambil formulir. Karena ketertarikan saya ikut mendaftar dan berkontestasi di Pilkada Solo nanti," ujarnya, Kamis (18/4/2024).
Riri mengaku bakal mendaftar sebagai Wakil Wali Kota Solo di pilkada. Pilihan itu atas pertimbangan diri sendiri dan berbagai faktor yang sudah dipertimbangkan serta perkembangan dinamika politik yang publik tahu.
"Saya itu sebetulnya interested pada posisi wakil wali kota. Kalau mengukur diri sendiri, saya interested nya pada posisi wakil wali kota," ungkap dia.
Riri pun siap merepresentasikan sebagai kader partai PDIP dari internal partai. Riri juga sudah cukup aktif di partai, bahkan sudah mengikuti proses sekolah kepartaian di PDIP tahun 2023 lalu.
"Dalam hal ini saya akan merepresentasikan sebagai kader partai PDIP dari internal partai. Untuk modal saya sendiri sampai hari ini saya sudah cukup aktif di partai, sudah mengikuti sekolah kepartaian di PDIP tahun lalu. Bahkan di naungan badan kebudayaan nasional PDIP, saat ini saya sebagai kader," paparnya.
Pada kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kemarin, Riri masuk dalam tim pemenangan nasional pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Riri pun sudah punya KTA PDIP sejak tahun 2022 lalu, hanya saja untuk sekolah partai baru tahun 2023.
Baca Juga: Pendaftar Bakal Calon Wali Kota Solo Ramai Peminat, Gibran: Makin Banyak Pilihan, Makin Bagus
"Kemarin saat pilpres saya turut mendukung Paslon 03 melalui tim pemenangan nasional. Modal saya kira-kira sampai sekarang seperti itu, di samping pekerjaan saya pun juga ada di bidang publik ranahnya. Jadi saya merasa cukup dekat dengan dunia politik yang ada," jelas dia.
Untuk maju di Pilkada Solo sudah diketahui sang ayah Aria Bima. Riri mengaku sudah diskusi panjang dengan sang ayah.
"Saya nggak mungkin nggak nyuwun pangestu, nyuwun restu bapak sudah lama sih kira-kira kalau nyoba bagaimana, konsultasi, sudah ngobrol beberapa waktu lalu. Ya, sejauh ini ayah cukup mendukung untuk saya mencoba ikut berproses, ikut digembleng, kira-kira kuat nggak. Jadi ayah sangat support," terang dia.
Riri mengaku tidak hanya ngobrol dan diskusi dengan sang ayah, tapi juga sama kakak RA Yashinta Sekarwangi Mega.
Yashinta sendiri terpilih sebagai anggota DPD dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Tentu juga sudah ngobrol, satu keluarga sudah bicara dan sudah satu suara. Mbak Yashinta akan fokus dengan karier politiknya yang baru saja terpilih menjadi anggota DPD di Yogyakarta," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
UNS Cabut Beasiswa KIP-K Mahasiswa yang Dugem di Klub Malam
-
Viral! Mahasiswa UNS Diduga Penerima Bantuan KIP-K Berpesta di Klub Malam, Pakai Busana Minim
-
Tergugat Tak Akan Tunjukan Ijazah, Sidang Mediasi Citizen Lawsuit Ijazah Jokowi Berakhir Deadclock
-
Kecelakan Maut di Sragen: Satu Keluarga Tewas Ditabrak Mobil Misterius, Polisi Kejar Pelaku
-
Tim Sparta Amankan Remaja Bawa Sajam di Jalan DI Panjaitan, Begini Kronologinya