SuaraSurakarta.id - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bakal digelar secara serentak pada November 2024 mendatang. Termasuk di Kota Surakarta, sejumlah tokoh mulai disebut cocok menggantikan Gibran Rakabuming Raka.
Namun demikian, yang kini gencar mencari kandidat calon wali kota solo adalah PDI Perjuangan. Partai berlambang banteng itu secara terbuka membuka pendaftaran.
Pengamat politik dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Mohammad Abdul Hakim menyebut rekrutmen terbuka yang dilakukan oleh PDIP pada Pilkada Surakarta bertujuan untuk menguji kualitas kader.
"Kalau rekrutmen terbuka itu ada dua fungsi, yang pertama adalah fungsi internal, yaitu ingin menguji sejauh mana kader internal ini diadu dengan kader eksternal," katanya di Solo dikutip dari ANTARA pada Rabu (17/4/2024).
Baca Juga: Putri Aria Bima Tertarik Bertarung di Pilkada Solo, Profesinya Bukan Kaleng-kaleng
Ia mengatakan ada beberapa nama yang merupakan kader PDIP namun respon masyarakat terhadap nama-nama yang muncul tersebut belum terlalu kuat.
"Di sini PDIP melihat dan ingin mengadu apakah kandidat internalnya itu memang paling diunggulkan atau sebetulnya masih ada alternatif lain," katanya.
Fungsi kedua, dikatakannya, adalah untuk mengukur ketertarikan pihak-pihak di luar partai politik.
"Rekrutmen itu menarik perhatian dan apakah ada partisipasi dari kalangan di luar kader PDIP, karena setiap ada kandidat dari luar kader kan pasti membawa sumber daya dan membawa jejaring suara dan jejaring relawan serta pendukung baru yang di luar PDIP," katanya.
Terkait hal itu, salah satu nama yang juga masuk bursa Pilkada Surakarta Diah Warih Anjari menilai langkah yang diambil PDIP Surakarta tersebut merupakan langkah tepat dan strategis.
Baca Juga: Kader Partai Lain Ingin Maju Pilkada Solo Lewat PDIP? Syaratnya Mudah Lho
"Langkah tepat dan strategis yang diambil PDIP ini konkrit. Di kala partai lain masih berhitung, PDIP sudah bergerak lebih gesit, beberapa langkah lebih maju," kata pendiri ormas GNesia tersebut.
Menurut dia, PDIP bisa melakukan apa saja dalam Pilkada Surakarta karena hingga saat ini masih mendominasi kepemilikan kursi di DPRD Kota Surakarta.
"PDIP memiliki 20 kursi di legislatif. Bila ingin memperkuat posisi, PDIP bisa berkoalisi dengan partai lain pemilik kursi, bahkan partai dari KIM (Koalisi Indonesia Maju). Ini yang menjadikan pilkada Solo menarik," katanya.
Disinggung apakah dirinya tertarik untuk maju Pilkada Surakarta melalui PDIP, ia mengatakan masih menunggu petunjuk dan arahan sejumlah pihak.
"Terkait maju pilkada atau tidak, tentunya tidak bisa grusa-grusu dan kesusu (tergesa-gesa). Pasti kami harus mendengar masukan dari berbagai pihak dulu, baru bersikap. Pada prinsipnya saya siap, sudah siap lahir batin," katanya.
Berita Terkait
-
Kaesang Sebut Jateng Merah PSI, Lebih Berkuasa Siapa Dibanding PDIP?
-
Post Power Syndrome? Jokowi Disindir Gak Punya Malu karena Masih Ikutan Kampanye Pilkada: Cawe-cawe Sepanjang Masa
-
Aroma Pilpres di Pilkada: PDIP Bertarung Melawan Bayang-Bayang Jokowi
-
Legislator PDIP Pesimistis DPR Bisa jadi Oposisi Rezim Prabowo, Wakil Rektor UGM Ingatkan Hal Ini
-
Jaga Demokrasi, Wakil Rektor UGM Dukung PDIP dan Nasdem Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Soal Dukungan Prabowo Subianto ke Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Pasbata: Atas Nama Ketum Gerindra
-
Kabar Gembira, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Bakal Beri Kesejahteraan Buat Guru
-
Selamatkan PT Sritex Sukoharjo, Komisi VII DPR RI Sepakat Bakal Revisi UU Kepailitan
-
Bahan Baku PT Sritex Menipis, Jumlah Karyawan yang Dirumahkan Bakal Bertambah
-
Kesetiaan Cinta Ahmad Luthfi dan Pesan Amanah dari Mendiang Sang Istri