Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 17 April 2024 | 21:00 WIB
BRM Dr Kusumo Putro, SH MH mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Solo di Kantor Pendaftaran DPC PDIP Solo, Kelurahan Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Senin (15/4/2024). [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]

SuaraSurakarta.id - Pengamat politik dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Mohammad Abdul Hakim ikut menyoroti proses rekrutmen terbuka yang dilakukan PDIP menuju Pilkada Solo 2024.

Menurutnya, rekrutmen terbuka yang dilakukan oleh PDIP bertujuan untuk menguji kualitas kader.

"Kalau rekrutmen terbuka itu ada dua fungsi, yang pertama adalah fungsi internal, yaitu ingin menguji sejauh mana kader internal ini diadu dengan kader eksternal," kata Abdul Hakim dilansir dari ANTARA, Rabu (17/4/2024).

Ia mengatakan ada beberapa nama yang merupakan kader PDIP namun respon masyarakat terhadap nama-nama yang muncul tersebut belum terlalu kuat.

Baca Juga: Jadi Tokoh Potensial, Teguh Prakosa Pastikan Bakal Daftar Calon Wali Kota Solo

"Di sini PDIP melihat dan ingin mengadu apakah kandidat internalnya itu memang paling diunggulkan atau sebetulnya masih ada alternatif lain," jelas dia.

Fungsi kedua, dikatakannya, adalah untuk mengukur ketertarikan pihak-pihak di luar partai politik.

"Rekrutmen itu menarik perhatian dan apakah ada partisipasi dari kalangan di luar kader PDIP, karena setiap ada kandidat dari luar kader kan pasti membawa sumber daya dan membawa jejaring suara dan jejaring relawan serta pendukung baru yang di luar PDIP," katanya.

Diberitakan sebelumnya, PDIP Solo mulai banjir pendaftaran bakal calon (balon) wali kota dan wakil wali kota menuju Pilkada 2024 mendatang.

Salah satu nama yang mendaftarkan diri adalah pengacara BRM Dr Kusumo Putro, SH MH yang maju sebagai balin wakil wali kota.

Baca Juga: Usai Bobby Ditolak Maju Pilkada 2024, Gibran Ungkap PDI Perjuangan Berpeluang Gabung ke Koalisi

Dia mendaftarkan diri di Kantor Pendaftaran DPC PDIP Solo, Kelurahan Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Senin (15/4/2024).

Pria yang juga pemerhati budaya itu pernah menjabat sebagai Komandan Pasusdes PDIP untuk Kelurahan Punggawan, Kecamatan Banjarsari.

Kusumo yang merupakan kader PDIP sejak puluhan tahun lalu mengaku turun gunung untuk menyikapi kondisi yang terjadi.

"Insya Allah, setelah melalui tahapan diskusi dengan sejumlah tokoh dan perenungan, serta adanya dukungan dari banyak kalangan, saya akan ikut penjaringan dengan mendaftar ke DPC PDIP Kota Solo sebagai bakal cawawali Kota Solo periode 2024-2029," kata Kusumo saat ditemui wartawan.

Load More