SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku mempelajari skema makan siang gratis dari India yang sudah cukup lama menerapkan program tersebut.
Saat ditemui di Solo, ia mengaku sempat membahas hal tersebut dengan Duta Besar India untuk Indonesia Sandeep Chakravorty saat menyambangi Balai Kota Surakarta, Senin (1/4/2024).
Menurut dia, program tersebut sudah lama berjalan di India yang memiliki karakteristik hampir sama dengan Indonesia, yakni memiliki jumlah penduduk yang banyak.
"Itu Pak Dubes bilang satu kepala, satu anak itu 11 sen karena sangat efisien, distribusi logistiknya efisien," kata Gibran dilansir dari ANTARA, Selasa (2/4/2024).
Baca Juga: PDIP Ngaku Khilaf Beri Dukungan di Pilkada Solo 2020, Gibran: Pak Hasto Paling Oke
Terkait hal itu, pihaknya berkomitmen untuk menyiapkan skema terbaik, salah satunya dengan belajar dari negara-negara lain yang sudah menjalankan program ini.
"Termasuk efeknya seperti apa ke anak-anak, murid-murid lalu kita belajar pendistribusiannya, logistiknya seperti apa. Sentra kitchennya seperti apa, keterlibatan ahli gizinya seperti apa," paparnya.
Ia berharap dengan menerapkan skema terbaik dapat mengurangi beban APBN untuk program makan siang gratis.
Bahkan untuk mempelajari skema makan siang gratis tersebut, pihaknya sudah mengirimkan tim ke India.
"Iya, untuk belajar dan lain-lain," ujar dia.
Sebelumnya, program makan siang gratis untuk anak sekolah menjadi salah satu program unggulan yang diusung oleh pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Berita Terkait
-
Bukan Bikin Aturan Baru untuk Lindungi Guru, Wapres Gibran Justru Ditantang Ini
-
Usai Politisi, Media Asing Pertanyakan Layanan 'Lapor Mas Wapres' Gibran: Bermanfaat atau Aneh?
-
Nasib Guru di Era Prabowo-Gibran: Akankah Janji Sejahtera Terwujud?
-
FSGI Beri Paham Wapres Gibran, Aturan untuk Melindungi Guru Sudah Ada di UU Nomor 14 Tahun 2005
-
Gibran Pilih Innova Zenix Rp430 Juta Ketimbang Mobil Dinas Selama di Sulsel
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet, Ini Penjelasannya
-
Menakar Persentase Kemenangan Timnas Indonesia vs Jepang, Bukan Mustahil?
-
Siapa Rauf Purnama, TKN Prabowo-Gibran yang Kini Jadi Komisaris Utama Antam
Terkini
-
Target Kasus UD Pramono Boyolali Pekan Depan Rampung, Ombudsman Upayakan Dirjen Pajak Buka Rekening yang Diblokir
-
Progres Pembangunan Rutan Solo Capai 55%, Siap-siap Pindah Rumah Tahanan Baru!
-
Kisah Haru Vidia Novananta, Janda Buruh Pabrik Dapat Bantuan Modal Usaha dan Beasiswa
-
Polemik Soal Susu Boyolali, Zulkifli Hasan: Pelaku Industri Wajib Beli Produk Dalam Negeri
-
Jadi Korban Penipuan Kendaraan Murah, Wanita Asal Solo Tekor Rp 3,9 Miliar, Begini Kronologinya