SuaraSurakarta.id - Calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka tengah menjajaki kerjasama dengan negara India.
Rencana kerjasama ini muncul usai pertemuan Gibran dengan Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia, Shri Shri Sandeep Chakravorty di Balai Kota Solo, Senin (1/4/2024).
Ada beberapa hal yang dibahas dan coba dijajaki kerjasama antar kedua negara saat pertemuan tersebut.
"Kami sedang coba menjajaki kerja sama di bidang kesehatan, konektivitas. Sekarang ada delegasi Indonesia di India, mereka sedang mencari tahu tentang bioteknologi, soal pertanian, hingga pembayaran digital," ujar Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia, Shri Sandeep Chakravorty saat ditemui, Senin (1/4/2024).
Shri Sandeep menjelaskan soal makan siang gratis, sudah ada tim dari Indonesia di India yang sedang mempelajari kebijakan makan siang siang gratis untuk masyarakat.1
"Sudah ada tim dari Indonesia yang di sana untuk melihat bagaimana India menerapkan kebijakan itu," katanya.
Program makan siang gratis di India sudah ada sejak 1995. Program itu bagian dari Program Nasional Dukungan Gizi untuk Pendidikan Dasar (The National Programme of Nutritional Support to Primary Education/NP-NSPE) yang dikenal sebagai Mid-Day Meal Scheme (MDMS).
P-NSPE merupakan program yang bertujuan untuk mengatasi "kelaparan di kelas bawah" dan mendorong anak-anak miskin, termasuk kelompok kurang mampu, untuk bersekolah secara teratur dan membantu mereka berkonsentrasi pada kegiatan kelas.
Program ini pada dasarnya sebagai upaya untuk mengatasi masalah ketahanan pangan, kekurangan gizi, dan akses terhadap pendidikan dalam skala nasional.
Baca Juga: Gibran Tiba-tiba Sowan Gus Miftah di Yogyakarta, Tawarkan Menteri?
MDMS merupakan program pemberian makanan sekolah terbesar di dunia yang menjangkau sekitar 12 crore anak di lebih dari 12,65 lakh sekolah/pusat EGS di seluruh negeri atau lebih dari 125 juta anak berusia 6-14 tahun.
Sementara itu Cawapres Gibran Rakabuming Raka mengatakan pertemuan dengan dubes Indonesia tadi kemungkinan adanya kerjasama Indonesia-India di lintas sektoral.
"Nanti ada, tapi mau kita jajaki dulu ya. (Kerjasama di tingkat) nasional," tandas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
PDIP Ngaku Khilaf Beri Dukungan di Pilkada Solo 2020, Gibran: Pak Hasto Paling Oke
-
Gibran Beri Sinyal Indonesia Bakal Berjuang Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Publik Sindir Biang Kerok Masa Lalu
-
Profil Yakup Hasibuan: Presiden Kesatria Bengawan Solo, Tim Pengacara Prabowo-Gibran dan Jebolan USA
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Revitalisasi Benteng Keraton Kartasura: Batu Bata Khusus, Dikerjakan dengan Teknik Gosok
-
Kader PSI Dapat Arahan dari Jokowi di Bali, Ini Komentar Astrid Widayani
-
PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Tim Sparta Samapta Polresta Solo Amankan Pelaku Pengrusakan Rumah Warga di Pajang
-
10 Wisata Gratis di Solo yang Buka 24 Jam, Seru Buat Liburan Hemat