SuaraSurakarta.id - Satreskrim Polres Sukoharjo berhasil mengungkap kasus peredaran uang palsu fua pekan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Peredaran uang palsu itu terjadi di wilayah Kecamatan Kartasura.
Tiga pelaku berhasil diamankan dalam kasus itu, masing-masing berinisial A warga Kecamatan Serengan Kota Solo, HK warga Kecamatan Grogol Sukoharjo, serta K warga Kota Solo.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit menjelaskan, dari hasil penggeledahan yang dilakukan, petugas mengamankan barang bukti sebanyak 29 lembar uang palsu pecahan Rp50.000
Baca Juga: Kondisi Warga Korban Keracunan Mulai Membaik, DKK Sukoharjo Gelar Investigasi
"Terungkapnya kasus uang palsu ini setelah sebelumnya kami menerima informasi dari masyarakat yang menyebutkan ada peredaran uang palsu di Kecamatan Kartasura," kata AKBP Sigit dilansir dari Jatengnews.id--jaringan Suara.com, Kamis (28/3/2024).
Dijelaskannya, para pelaku merupakan pemain baru dalam peredaran uang palsu di wilayah hukum Polres Sukoharjo.
Dalam menjalankan aksinya, pelaku mencetak uang palsu dengan menggunakan printer.
"Uang tersebut sudah digunakan untuk transaksi jual beli di Kartasura. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Bank Indonesia, uang tersebut palsu," tegasnya.
Kapolres menambahkan, untuk proses hukum lebih lanjut, ketiga pelaku diamankan di Mapolres.
Baca Juga: Sukoharjo Geger! Puluhan Warga Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Keracunan Makan Nasi Hajatan
Berita Terkait
-
Kampung Berseri Astra Sukses Angkat Potensi Sendang Tirto Wiguno Sukoharjo, Siap Menyegarkan Warga Sekitar
-
Kapolres Sukoharjo Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Tewasnya Santri, Pelaku Lakukan Tindakan Keji
-
Produksi Uang Palsu hingga Miliaran, Bareskrim Tangkap 10 Orang Kasus Percetakan Upal di Bekasi
-
Hindari Transaksi Uang Palsu, Pengusaha Dukung Penggunaan Masif QRIS
-
Gagal Kaya! 5 Fakta Sindikat Pengedar Uang Palsu Rp22 Miliar Dibekuk di Srengseng
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
Terkini
-
Muncul Hoax Gambar Anggota TNI Diikat Polisi, Tim Ahmad Luthfi-Taj Yasin Lapor ke Polda Jateng
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Disebut Kalah di Survei, Jokowi: Siapa yang Bilang?
-
Kapok Kecolongan Lagi, PDIP Solo Bentuk Satgas Anti Suap Jelang Pilkada 2024
-
Puluhan Ribu Masyarakat Tumplek blek Hadiri Kampanye Akbar Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Solo
-
Jokowi Tak Dampingi Ahmad Lutfhi-Taj Yasin Kampanye Akbar di Solo, Tapi Bakal Datang ke Grobogan