Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 23 Maret 2024 | 22:15 WIB
Bank Rakyat Indonesia (BRI) bersama Pemkot Solo menggelar Pasar Takjil Ramadan di area parkir Gedung Wanita Manahan, Solo. [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]

SuaraSurakarta.id - Bank Rakyat Indonesia (BRI) bersama Pemkot Solo menggelar Pasar Takjil Ramadan di area parkir Gedung Wanita Manahan, Solo.

Pasar Takjil Ramadan yang digelar hingga h-3 lebaran itu diakui sejumlah pedagang mampu menaikkan omzet jualan.

Pedagang cireng dan pentol, Purwadi, menceritakan pasar takjil itu mampu menaikkan omzetnya hingga 2 kali lipat dari hari biasa.

Apalagi, lanjut dia, event semacam ini sangat membantu UMKM sepertinya terutama untuk meningkatkan pendapatan.

Baca Juga: Ini Jadwal Azan Magrib Kota Solo 24 Maret 2024, Lengkap dengan Doa Buka Puasa

"Tentu omzetnya lebih banyak dari hari biasanya, karena di sini kan pengunjungnya lebih ramai," ungkap Purwadi saat berbincang, Sabtu (23/3/2024).

Pria yang juga Ketua Paguyuban Pedagang Ngudi Rejeki, itu menyebut Pasar Takjil Ramadan sudah digelar kali kedua.

Menurutnya, ada 35 pedagang UMKM anggota paguyuban yang ikut meramaikan pasar takjil ini.

"Karena pasar ini salah satu pusat takjil di Solo, sehingga banyak masyarakat yang tertarik. Kami juga berharap ke depan tempat ini semakin dipromosikan," jelasnya.

Hal senada juga dikatakan penjual mie, Tedy Wijayanto. Dirinya senang diajak BRI untuk turut meramaikan Pasar Takjil Ramadan ini.

Baca Juga: Tak Melulu Ngegame, Komunitas Free Fire Soloraya Isi Ramadan dengan Hafalan Alquran dan Berbagi Takjil

"Saya memanfaatkan event kuliner Ramadan ini untuk memperkenalkan produk kuliner dengan nama Mie Bengawan. Apalagi usaha kuliner saya baru berjalan kurang dari setahun," ucap dia.

Pimpinan Cabang BRI Slamet Riyadi Solo Agung Ari Wibowo mengatakan, pihaknya mengajak UMKM binaan untuk meramaikan event Pasar Takjil Ramadan ini.

Menurutnya, ada sekitar 25 UMKM binaan BRI yang turut serta dalam pasar Ramadan tersebut untuk meningkatkan omzet jualan.

"Kami memang memberi wadah bagi pedagang kuliner untuk bisa menaikkan omzet di acara ini. Apalagi pas hari Sabtu dan Minggu ada hiburannya, sehingga semakin banyak masyarakat yang datang," jelas dia.

Load More