SuaraSurakarta.id - Tim Sparta Sat Samapta Polresta Solo mengamankan dua pemuda asal Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo yang diduga merupakan sebagai pelaku pengancaman.
Pelaku yakni OS (20) dan AAS (15) mengancam korban RRK (20) yang merupakan tetangganya sendiri dengan menggunakan senjata tajam berupa celurit di Jalan Sungai Batanghari, Sangkrah, Jumat (22/03/2024).
Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Iwan Saktiadi, SIK.MH.MSi melalui Kasat Samapta Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, SIK membenarkan pihaknya telah mengamankan dua pemuda warga sangkrah karena cek cok dengan temannya yang masih satu kampung ( tetangga), karena saling ejek dan berakhir keributan dengan mendatangi rumah korban disertai dengan pengancaman kepada korban menggunakan senjata tajam berupa celurit.
"Yang mana penangkapan pelaku berawal saat tim Sparta Sat Samapta Polresta Surakarta melaksanakan patroli wilayah mendapat informasi dari Call Center Tim Sparta bahwa di jalan Sungai Batanghari Sangkrah, Pasar kliwon ada beberapa anak muda dari kampung setempat yang sedang cek cok dengan tetangganya menggunakan senjata tajam berupa celurit ," ucap Kompol Arfian.
Baca Juga: Operasi Keselamatan Candi di Terminal Tirtonadi: 5 Bus Ditilang, 1 Dikandangkan
"Kemudian Tim Sparta menuju lokasi sesuai informasi dari pelapor, sampai di lokasi benar bahwa di lokasi di dapati kerumunan warga dan menurut pengakuan dari salah satu warga setempat bahwa dilokasi benar telah terjadi keributan antara pelaku dengan anak pemilik rumah (korban) yang merupakan teman lamanya dan masih tetanggaan," ujarnya.
"Selanjutnya Tim Sparta mengamankan pelaku yang cek cok, dan di lakukan penyitaan barang bukti sajam dirumah pelaku ( karena sebelum tim sparta datang barang bukti sajam sudah disembunyikan dirumah pelaku) yang di gunakan oleh pelaku untuk menakut-nakuti korbannya," jelas Kasat Samapta.
Kasat Samapta mengungkapkan bahwa dari hasil interogasi pelaku, yang mana cek cok berawal dari chat di whatsapp yang saling mengejek, karena merasa tersinggung pelaku mengajak temannya untuk mendatangi rumah korban.
Lanjut Kompol Arfian, dilokasi kejadian pelaku menanyakan kepada korban apa mau dan maksud dari kalimat di whatsapp tersebut dengan di sertai mengacungkan sajam kepada korban.
"Karena melihat pelaku mengacungkan sajam, sehingga korban lari kedalam rumah dan bersembunyi," imbuhnya.
Baca Juga: 6 Pria Mabuk Diciduk Tim Sparta, Gara-gara Bikin Onar di Laweyan
"Setelah itu warga setempat datang untuk melerai kejadian tersebut sehingga keributan dapat di redam oleh warga, dan melaporkan ke call center tim sparta Polresta Surakarta," ujarnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
Terkini
-
Diduga Rem Blong, Ini Kronologi Kecelakaan Maut di Jalur Lama Tawangmangu
-
Kecelakaan Maut di Tawangmangu: Minibus Terguling, 5 Orang Tewas
-
Tinjau Cek Kesehatan Gratis di Mangkunegaran, Respati Ardi: Periksa Jangan Tunggu Sakit!
-
Tim Sparta Tak Kenal Ampun: Pesta Miras di Jebres Dibubarkan, Tiga Pemuda Diamankan
-
Dugaan Korupsi Alat Kesehatan, Kejari Geledah Kantor Dinkes Karanganyar