SuaraSurakarta.id - Petugas Terminal Tirtonadi Solo melakukan persiapan diri untuk menyambut para pemudik gratis yang akan turun menjelang Lebaran 2024.
Pengawas Satuan Pelayanan (Wassatpel) Terminal Tirtonadi Bandiyono mengatakan ada empat lembaga yang akan menurunkan penumpang atau mudik gratis, di Terminal Tirtonadi Solo, antara lain dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, Jasa Raharja, dan Kementerian Perhubungan.
Bandiyono mengatakan Pemprov DKI Jakarta akan memberangkatkan penumpang atau pemudik dari Terminal Pulo Gebang dan Kampung Rambutan Jakarta, pada Kamis (4/4/2024), dengan jumlah armada yang masuk Terminal Tirtonadi Solo sebanyak 40 armada.
Selain mudik gratis juga akan ada program motor gratis, diberangkatkan sehari sebelumnya, dengan menggunakan tiga truk yang membawa 90 unit sepeda motor.
Selain itu, Kementerian Perbubungan juga akan memberangkatkan armada mudik gratis dari Jakarta, pada Sabtu (6/4/2024) dan Minggu (7/4/2024), tetapi jumlah armada yang akan mudik belum dikoordinasikan. Untuk program mudik gratis dari Kantor Jasa Raharja akan memberangkatkan armadanya, pada Jumat (5/4) dengan jumlah 30 Minibus.
Program mudik gratis dari Provinsi Jabar akan memberangkatkan, melalui Terminal Cicahem dan Batujajar, pada Sabtu (6/4/2024), sebanyak armada 15 bus. Bus para pemudik gratis biasanya tiba di terminal membutuhkan waktu 12 jam, tergantung kondisi jalan.
Dia mengatakan, dari hasil data yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan, terdapat tren potensi pergerakan masyarakat secara nasional pada masa Lebaran 2024, yaitu sebesar 71,7 persen penduduk Indonesia, atau sekitar 193 juta masyarakat Indonesia diprediksi melakukan mudik. Hal tersebut akan didominasi pemudik yang menggunakan armada bus.
Menurut dia, kalau pemudik yang masuk Solo, diprediksi tidak jauh dari tahun sebelumnya, yakni sekitar 27.000 pemudik yang turun di terminal. Pihaknya prediksi puncak arus mudik diperkirakan terjadi, pada Kamis (4/4).
Oleh karena itu, pihaknya melakukan segala mempersiapkan terutama dengan pembenahan fasilitas yang bersifat minor. Seperti, mengecek fasilitas di toilet, kebersihan lingkungan, dan fasilitas pendukung lain seperti rambu petunjuk arah, ruang tunggu, hingga ruang laktasi.
Baca Juga: 543 Ribu Kendaraan Masuk Kota Solo, Masjid Raya Sheikh Zayed Jadi Titik Macet
Selain itu, pihaknya juga melakukan rampchek atau pengecekan kendaraan bus yang melewati Terminal Tipe A Tirtonadi Solo dan mengimbau kepada penumpang untuk memilih bus berstiker keselamatan lalu lintas.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan jajaran Polresta Surakarta untuk menjamin keamanan di dalam terminal. Tim Sparta Satuan Samapta Polresta Surakarta akan menangani tindak kriminalitas yang ada di terminal. Polisi menyiapkan tim K-9 atau Polisi Satwa Polresta Surakarta dalam penanganan Narkoba, minuman keras dan barang terlarang lainnya," katanya. (ANTARA)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Kuasa Hukum Tersangka Dugaan Korupsi Drainase Stadion Manahan Ajukan Pra Peradilan
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
Polisi Absen Lagi, Sidang Gugatan Citizen Lawsuit Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Ditunda
-
Mantan Pejabat Pemkot Terseret Kasus Korupsi, Wali Kota Solo Wanti-wanti ASN
-
Diduga Korupsi Proyek Drainase Kawasan Stadion Manahan, Eks Pejabat PUPR Tersangka