SuaraSurakarta.id - Seringkali orang yang minum kopi akan berdamapak dengan terasa buang air besar. Namun demikian rupanya terdapat efek ke pencernaan di usus.
Diketahui, kebanyakan orang tahu bahwa kopi mengandung kafein, yang merupakan diuretik yang meningkatkan produksi urin tubuh.
Namun banyak yang tidak tahu bahwa kafein juga memiliki beberapa efek pada motilitas usus.
Dikutip laman Channel News Asia, konsultan senior umum dan ahli bedah kolorektal dari Colorectal Clinic Associates Dr Sulaiman Bin Yusof mengatakan ada zat lain dalam kopi yang dapat menggerakkan berbagai hal di usus besar Anda termasuk asam klorogenat, asam sitrat, asam asetat, flavonoid dan tanin, di antara senyawa lainnya.
“Ada makalah penelitian yang menyatakan bahwa rasa pahit kopi itu sendiri berperan dalam merangsang lambung,” kata Dr Sulaiman dikutip dari ANTARA pada Sabtu (2/3/2024).
Bahkan pada kopi yang memiliki kandungan kafein sekitar satu hingga lima persen dari kopi biasa, bisa menyebabkan kemungkinan buang air besar setelah mengonsuminya.
Dr Kewin Siah, konsultan senior di Divisi Gastroenterologi & Hepatologi Rumah Sakit Universitas Nasional, Departemen Kedokteran mengatakan asam klorogenat dalam kopi merangsang usus menambah efek kafein pada usus besar Anda.
"Gastrin (hormon yang merangsang lambung untuk melepaskan asam lambung) dan kolesistokinin (hormon yang memicu sekresi empedu dan enzim untuk mencerna lemak dan protein) juga dilepaskan sebagai respons terhadap kopi, sehingga selanjutnya merangsang kontraksi usus besar," jelas Siah.
Namun pada penelitian yang dilakukan pada 100 orang, efek ini hanya terjadi pada 30 persen orang. Hal ini juga tergantung kadar kafein, jenis kopi dan cara biji kopi disangrai. Kopi dari kopitiam bisa mengandung 100 mg kafein per cangkir sedangkan espresso hanya sekitar 40 mg kafein per cangkir.
Baca Juga: Studi Ungkap Manfaat Minum Kopi Setiap Hari, Ada Kemungkinan Hidup Lebih Lama
Konsumsi gula dan susu juga berpengaruh pada efek buang air besar karena konsumsi kopi.
"Konsumsi gula dapat merangsang pelepasan insulin. Hal ini, pada gilirannya, dapat berkontribusi pada peningkatan pergerakan usus pada beberapa individu. Laktosa dan gula susu diklasifikasikan sebagai oligosakarida, disakarida, monosakarida, dan poliol yang dapat difermentasi (FODMAPs), Zat-zat ini dapat menyebabkan gejala seperti gas, kembung, dan perubahan kebiasaan buang air besar," katagastroenterologi senior dari AliveoMedical Dr Stephen Tsao.
Kopi bisa menjadi suplemen yang kita gunakan untuk melancarkan buang air besar, kata Dr Sulaiman. Namun, jika kita menderita sembelit meskipun telah melakukan semua tindakan ini, kita harus mempertimbangkan untuk melakukan evaluasi kolon untuk memastikan tidak ada masalah mendasar pada usus besar kita. Ini penting jika Anda mengalami gejala lain selain sembelit seperti pendarahan atau sakit perut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
KGPAA Purbaya Diklaim Sebagai Raja Baru Keraton Solo, Ini Penjelasan Adik PB XIII
-
Puspo Wardoyo Berduka untuk PB XIII: Punya Kedekatan Khusus dengan Keraton Sejak Sekolah
-
Melayat Mendiang PB XIII, Sri Sultan Hamengkubuwono XSinggung Soal Regenerasi
-
Kawalan Berlapis Polresta Solo: Jenazah Raja PB XIII Diantar dengan Keamanan Tingkat Tinggi
-
Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Paku Alam X Melayat dan Beri Penghormatan Terakhir untuk PB XIII