SuaraSurakarta.id - Penjualan makanan manis mengalami peningkatan jelang memasuki bulan Ramadhan. Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan perusahaan analisis big data, Compas.
Pada survei itu menunjukkan bahwa penjualan produk makanan dan minuman terutama yang manis di platform perdagangan elektronik (e-commerce) mengalami peningkatan menjelang bulan Ramadhan.
Co-Founder dan CEO Compas, Hanindia Narendrata menjelaskan produk minuman cokelat mengalami peningkatan paling tinggi dibanding jenis makanan dan minuman lainnya pada bulan Februari 2024, di mana meningkat 75 persen ke angka 158 ribu produk, atau meningkat sekitar 60 ribu produk dibanding periode sama bulan sebelumnya.
"Kami memahami masyarakat yang tengah bersiap-siap untuk memasuki bulan Ramadhan, di mana di Indonesia sendiri terdapat tradisi untuk konsumsi makanan dan minuman manis saat berbuka puasa," kata Narendrata dikutip dari ANTARA pada Sabtu (2/3/2024).
Adapun survei tersebut dilakukan dengan memantau penjualan produk makanan dan minuman pada sejumlah platform perdagangan elektronik yakni Shopee, Tokopedia, Blibli sejak tanggal 1 sampai 25 Februari 2024 dan di TikTok Shop pada tanggal 2 sampai 25 Februari 2024.
Lebih lanjut, Narendrata menjelaskan produk-produk lain yang mengalami lonjakan penjualan sepanjang periode Februari 2024, di antaranya sub kategori selai olesan serta coklat kemasan.
Jumlah produk terjual pada selai olesan mengalami kenaikan sebanyak 49 persen dibanding bulan sebelumnya yakni ke angka 377 ribu produk, atau meningkat sekitar 125 ribu produk.
Pada periode jelang Ramadhan di tahun 2024, sub kategori cokelat kemasan juga turut meningkat 48 persen ke angka 860 ribu produk, atau meningkat sekitar 300 ribu produk dibanding bulan sebelumnya.
Adapun kategori makanan dan minuman dengan jumlah penjualan tertinggi pada riset ini didominasi oleh makanan beku dengan 3,1 juta jumlah produk terjual, meningkat 1 persen dari atau naik sekitar 32 ribu produk.
Baca Juga: Dua Bintang Persis Solo Pastikan Tempat di Timnas Indonesia Hadapi Piala Asia 2023
Kemudian disusul bumbu instan dengan 1,1 juta produk, meningkat 2 persen atau naik 22 ribu produk dibanding periode yang sama di bulan sebelumnya.
Shopee masih menjadi platform perdagangan elektronik yang paling diminati, dengan pangsa pasar di sektor makanan dan minuman sebesar 56,9 persen, kemudian disusul oleh Tokopedia 24,5 persen dan TikTok Shop 18,6 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Pilihan Tepat Liburan Akhir Tahun, Harga Mobil Bekas Mitsubishi Xpander Lengkap Perkiraan Pajaknya
-
Bikin Dompet Tebal! Saldo DANA Kaget Rp299 Ribu Menanti, Sikat 4 Link Ini Sekarang!
-
Geger Keraton Solo: Profil Hangabehi, Raja Tandingan yang Ditunjuk Melawan Wasiat PB XIII?
-
Singgung Nama Gibran, Putri Mendiang PB XIII: KGPH Mangkubumi Berkhianat!
-
Geger Takhta Keraton Surakarta: Hangabehi Dinobatkan PB XIV, Isu Dualisme Merebak