Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 28 Januari 2024 | 10:17 WIB
Suasana rumah korban penembakan Yudha Bagus Setiawan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (27/1/2024). [ANTARA/Aris Wasita]

SuaraSurakarta.id - Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy membenarkan kejadian penembakan di lokasi judi sabung ayam di Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jumat (26/1/2024) malam.

Kasus penembakan itu menewaskan warga Boyolali bernama Yuda Bagus Setiawan (22) yang juga anggota ormas Islam Brigade Umar bin Khattab.

Meski demikian, Jerrold belum dapat memastikan siapa pelaku penembakan tersebut. Saat ini kasus masih dalam penyelidikan kepolisian.

"Dalam proses. Belum kami kantongi secara jelas," kata dia dilansir dari ANTARA, Minggu (28/1/2024).

Baca Juga: Tiga Polres Soloraya Berganti Pucuk Kepemimpinan, Ini Daftar Lengkap Kapolres Baru

Ia mengatakan bahwa pihak kepolisian memperoleh laporan tersebut pada Jumat (26/1/2024) malam.

"Iya, kami dapat laporan tadi malam. Namun, semuanya masih dalam penyelidikan. Kalau sudah selesai, saya sampaikan," tegasnya.

Sebelumnya, Ketua Brigade Umar bin Khattab, Sulistyo budi saat menjelaskan, kronologi peristiwa yang mengakibatkan meninggalnya korban.

Pada Jumat (26/1/2024) malam, anggotanya melakukan kegiatan untuk membubarkan judi sabung ayam di Tohudan, Colomadu, Karanganyar.

Menurutnya, tindakan itu dilakukan setelah mendapat informasi dari warga baik lewat media sosial maupun ke telepon selulernya langsung.

Baca Juga: Kasus Tembak-tembakan 'Sambo Kecil', Anggota Polres Wonogiri Dituntut 2 Tahun Penjara

Dia mengaku menindaklanjuti informasi tersebut dengan mengirim surat ke Kapolres Karanganyar.

"Ditunggu lima hari nggak ada respons dan tidak ada telepon masuk karena di situ tak tuangkan nomor HP saya. Dengan berdalih itu, teman-teman Brigade Umar Bin Khattab akhirnya mengambil sikap ke sana," kata Sulistyo, Minggu (28/1/2024).

Malam itu, lanjut dia, sebenarnya anggotanya dan korban ingin mengecek apakah masih ada kegiatan sabung ayam atau tidak.

"Namun kelihatannya ini sudah bocor duluan. Jadi mereka sudah siap. Kita sekitar 50-an orang, yang masuk sekitar 20-30-an orang. Sedangkan dari sana sekitar 100-an orang," ungkapnya.

Saat terjadi bentrok terdengar suara tembakan. "Ada suara tembakan, kalau nggak salah delapan kali," imbuhnya.

Korban Yuda Bagus Setiawan dimakamkan di pemakaman umum Desa Ngaru-aru, Kecamatan Banyudono pada Sabtu (27/1/2024).

Load More