SuaraSurakarta.id - Laskar Umat Islam Surakarta atau LUIS mengklaim sudah mengantongi identitas terduga pelaku penembakan Yudha Bagus Setiawan (22) di arena judi sabung ayam, Colomadu, Karanganyar, Jumat (26/1/2024) malam.
Korban meregang nyawa usai terkena tembakan saat bersama puluhan anggota Brigade Umar bin Khattab mendatangi lokasi judi itu hingga terjadi bentrokan.
Ketua LUIS Edi Lukito menjelaskan, terduga pelaku penembakan berinisial K.
"Hari ini kita menuntut kepada K agar menyerahkan diri. Kami menutut kepada pihak keamanan untuk menangkap pelaku," kata Edi, Minggu (28/1/2024).
Baca Juga: Kasus Tembak-tembakan 'Sambo Kecil', Anggota Polres Wonogiri Dituntut 2 Tahun Penjara
Lebih lanjut, Edi menyebut jika terduga pelaku K adalah tokoh preman perjudian di Tohudan.
"Kami meminta pelaku penembakan agar disangkakan dengan pasal pembunuhan berencana," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Ormas Islam Brigade Umar Bin Khattab, Sulistyo Budi menyebut, ada delapan suara tembakan saat peristiwa bentrok tersebut terjadi.
Setelah terdengar suara tembakan, seluruh anggota Brigade Umar Bin Khattab keluar.
"Sepertinya Yudha ini ketinggalan. Karena saat dicek, ternyata sudah ditemukan meninggal dunia di lokasi," jelas dia.
Baca Juga: Tragedi Stadion Kanjuruhan Belum Kelar, Tembakan Gas Air Mata di Stadion Kembali Tewaskan Suporter
Korban kemudian sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang. Jenazah korban lalu dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ngaru-aru, Desa Banyudono, Boyolali, Sabtu (27/1/2024) sore.
Berita Terkait
-
Investigasi Internal Digelar Terkait Pekerja Migran indonesia Ditembak APMM Malaysia
-
'Kalau Ada Apa-apa Tembak Saja', Ini Peran 3 Terdakwa Oknum TNI AL di Kasus Penembakan Bos Rental Mobil
-
Tak Ada Perlawanan! 3 Anggota TNI Kasus Penembakan Bos Rental Pasrah Didakwa Pasal Berlapis
-
Disuruh Bayar Rp300 Juta ke Luis Milla, Persib: Kami Akan Segera...
-
Jumlah Korban Tewas Penembakan di Swedia Bertambah Jadi 11 Orang
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Kesatria Bengawan Solo Menang Dramatis, Efri Meldi: Berjuang Sampai Detik Akhir
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
-
Kali Pepe Land Bersama SSB Arseto: Cetak Generasi Pesepak Bola Profesional dari Solo
-
Sambut HUT ke-280 Kota Solo, Ini Rekomendasi Brand Lokal di Tokopedia dan ShopTokopedia
-
Soal Festival Kuliner Cap Go Meh, Kapolresta: Solo Kota Toleran