SuaraSurakarta.id - Sebagian masyarakat di Kota Solo, mulai berburu pernak-pernik Imlek seiring dengan makin dekatnya Tahun Baru Imlek 2575 yang jatuh pada 10 Februari 2024.
Salah satu konsumen Santi Anggraheni di Solo, mengatakan setiap menjelang Imlek selalu membeli sejumlah pernak-pernik untuk menghias rumah dan toko miliknya.
"Biasanya kami juga siapkan kertas angpau, bahan makanan China yang bisa untuk makanan keluarga saat malam tahun baru," ungkap Santi dilansir dari ANTARA, Rabu (24/1/2024).
Selain itu, ia juga berburu berbagai makanan ringan impor dari Singapura dan Malaysia.
"Kalau kue keranjang saya enggak. Bagi saya nggak begitu spesial, Imlek nggak harus kue keranjang," jelas dia.
Sementara itu, salah satu pedagang di Pasar Gede Solo Jefri mengatakan penjualan kali ini seperti halnya di tahun-tahun sebelumnya. Ia mengatakan peningkatan permintaan biasanya terjadi saat mendekati Imlek.
Menurut dia, permintaan banyak datang dari kelenteng, vihara dan masyarakat umum yang ingin menghias rumah dan tempat usaha mereka.
"Banyak yang beli lampion, kalau masyarakat umum paling belinya 1-2. Kalau kelenteng ya sekitar 100-an sekali beli. Sudah satu minggu terakhir ini mulai ramai pembeli," paparnya.
Ia mengatakan untuk harga lampion yang dijualnya mulai dari Rp30.000-Rp200.000. Selain lampion, dikatakannya, saat ini sudah mulai banyak pesanan kue keranjang yang masuk ke tokonya.
Baca Juga: Mudah Dibuat, Ini Dia Resep Spring Rolls Hidangan Khas Perayaan Imlek
"Sudah ada sekitar 500 kg. Kalau ini kan nggak bisa stok, jadi harus pesan dulu. Kalau stok banyak nanti malah berjamur," uajr dia.
Ia mengatakan kue keranjang yang dijualnya mulai harga Rp26.000-67.000/kg. Menurut dia, kali ini harga kue keranjang sedikit mengalami kenaikan karena sejumlah bahan baku juga mengalami kenaikan harga.
"Naiknya sekitar Rp1.000-2.000/kg. Kata produsennya kan tepung kentang harganya naik, gula juga," katanya.
Selain itu, hio dan lilin juga mulai mengalami peningkatan permintaan sekitar 10 persen dari biasanya. Meski demikian, untuk harga jual tidak ada kenaikan.
"Harga hio paling murah Rp9.000, paling mahal Rp145.000 itu bungkus 2 kg," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
Terkini
-
Terima 1.450 Mahasiswa Asing dari 50 Negara, UIN Raden Mas Said Surakarta Pecahkan Rekor MURI
-
Syahdunya HUT ke-80 RI di Kaki Gunung Merbabu: Drama Kolosal, Cosplay Pahlawan hingga Tari Saman
-
Asyik Mancing di Embung Musuk Boyolali, Bocah 12 Tahun Malah Tewas Tenggelam
-
Pilihan Baru Hyundai Stargazer: Varian Cartenz & Cartenz X Meluncur di Solo Raya
-
34 Suporter Ditangkap di Laga Persis Solo vs Persija, Ini Penyebabnya