Slamet maju sebagai caleg bukan tanpa alasan dan sudah punya keinginan sejak aktif sebagai aktivis disabilitas tahun 2024. Sebagai aktivis disabilitas, ia ingin adanya perubahan dan ingin menunjukan eksistensi seorang disabilitas.
"Perjuangan utama saya adalah memperjuangkan Kota Solo lebih inklusi lagi. Memang Solo sudah mencanangkan sebagai kota inklusi tapi sebagai seorang disabilitas menurutnya belum, karena pembangunan infrastruktur kurang implementatif bagi disabilitas mulai transportasi, gedung hingga pelayanan belum optimal," papar dia.
"Makanya saya harus masuk ke dalam pembuatan kebijakan. Harapannya masuknya saya di parlemen bisa mewarnai yang pas buat kebutuhan dan kepentingan bagi teman-teman disabilitas, selama ini Perda yang membuat itu bukan dari disabilitas," jelasnya.
Ia sempat mendapat tawaran dari berbagai partai untuk maju sebagai caleg. Namun ditolaknya dan tidak tertarik, karena sudah aktif masuk di PKS.
"Sebenarnya dari partai lain menawarkan ada, tapi saya tidak tertarik. Lalu pada Pemilu 2024 dapat tawaran dari PKS untuk maju sebagai caleg," imbuh dia.
Slamet menceritakan lahir normal dan sehat. Tapi di usia 2 tahun kena virus polio dan membuatnya lumpuh sampai sekarang.
"Disabilitas saya pada usia 2 tahun ke virus polio dan lumpuh. Meski lahir dari keluarga ekonomi kebawah tapi empat bersaudara itu jadi sarjana semua, orang tua saya buta huruf," ceritanya.
Kontributor : Ari Welianto
Baca Juga: Diduga Lakukan Pencemaran Nama Baik, PDIP Solo Laporkan Anggota DPRD Margono ke Polisi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
GoTo Tanggapi Rencana Perpres untuk Kesejahteraan Driver Ojol
-
UNS Cabut Beasiswa KIP-K Mahasiswa yang Dugem di Klub Malam
-
Viral! Mahasiswa UNS Diduga Penerima Bantuan KIP-K Berpesta di Klub Malam, Pakai Busana Minim
-
Tergugat Tak Akan Tunjukan Ijazah, Sidang Mediasi Citizen Lawsuit Ijazah Jokowi Berakhir Deadclock
-
Kecelakan Maut di Sragen: Satu Keluarga Tewas Ditabrak Mobil Misterius, Polisi Kejar Pelaku