SuaraSurakarta.id - Taman Balekambang, Solo, merupakan salah satu tempat yang menjadi proyek pembangunan di era Gibran Rakabuming Raka.
Tempat yang menjadi favorit masyarakat dengan berbagai fasilitas tersebut konon akan segera dibuka pada Januari 2024 setelah mengalami revitalisasi sejak pertengahan 2022 lalu.
Taman yang telah dibangun sejak tahun 1921 ini memang memiliki fasilitas yang cukup lengkap, sehingga cocok untuk liburan keluarga. Apalagi, setelah mengalami renovasi besar-besaran, fasilitas di dalamnya pun semakin banyak.
Melalui unggahan akun TikTok @solotimes, Taman Balekambang yang terletak tak jauh dari stasiun Solo Balapan itu menjadi taman yang sangat asri. Terdapat banyak pepohonan hijau yang meneduhkan tempat wisata tersebut.
Selain itu, dalam video tersebut juga ditunjukkan adanya Partini Bosch, sebuah air mancur yang cukup menarik perhatian mata para pengunjungnya. Di samping itu, fasilitas lain yang diprediksi bakal menjadi spot favorit wisatawan adalah Skywalk Balekambang.
Berbagai spot yang instagramable memang banyak dibangun dalam agenda revitalisasi Taman Balekambang tersebut. Bangunan-bangunan baru di tengah taman tersebut juga bermunculan. Video tersebut membuat warganet megaku tak sabar lagi ingin berjunjung ke taman tersebut.
Pasalnya, Taman Balekambang memang sudah dututup sejak tahun 2022 lalu, lantaran mengalami revitalisasi.
“Makin cakep, masih ada rusanya nggak ya nanti,” tutur @chococat.
“Pohon asli dan burung2 liarnya banyak ga bang?” ungkap @kutungan.
Baca Juga: Gibran Center Gelar Lomba E-Sport Mobile Legends Tingkat Nasional, Catat Waktu dan Syaratnya
“Cant wait,” timpal warganet yang lain.
Sejarah Taman Balekambang Surakarta
Menurut catatan sejarah, Taman Balekambang dibangun oleh KGPAA Mangukenagarn VII untuk kedua putrinya, yakni GRAy Partinah dan GRAy Partini.
Awalnya, taman ini memiliki nama Partini Tuin dan Partinah Bosch pada 21 Oktober 1921. Adapun konsep yang diusung pada mulanya adalah perpaduan Eropa dan Jawa.
Sesuai namanya, taman ini memiliki dua area utama, yakni Partini Tuin atau Taman Air Partini dan Partinah Bosch, yakni Hutan Partinah. Kadua area tersebut memiliki fungsinya masing-masing.
Partini Tuin berfungsi sebagai penampungan air untuk membersihkan kotoran yang ada di dalam kota, juga sebagai area bermain perahu. Sementara itu, Partinah Bosch menyimpan tanaman-tanaman langka yang berfungsi sebagai resapan dan taman kota.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Era Baru Keraton Solo: PB XIV Purboyo Reshuffle Kabinet, Siapa Saja Tokoh Pentingnya?
-
Link Saldo DANA Kaget Spesial Warga Solo! Klaim Rp149 Ribu dari 4 Link Kejutan Tengah Minggu!
-
5 Kuliner Lezat Keraton Solo yang Hampir Punah, Di Balik Hangatnya Aroma Dapur Para Raja
-
7 Fakta Watu Gilang yang Menjadi Penentu Legitimasi Raja Keraton Surakarta
-
7 Makna Gelar Panembahan dalam Sejarah Keraton Kasunanan Surakarta