SuaraSurakarta.id - Puluhan mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Solo, Jakarta dan Yogyakarta menggelar aksi demontrasi di depan kantor Gibran Rakabuming Raka, Balai Kota Solo, Senin (18/12/2023) sore.
Dengan mengenakan dress code warna hitam dan membawa jagung, mereka secara bergantian melakukan orasi.
Mereka menyebut bahwa jagung dibawa sebagai bentuk jika demokrasi di Indonesia masih sangat muda atau baru seumur jagung.
Dalam aksinya ini mereka juga mengajak calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka untuk keluar dan latihan debat.
Baca Juga: Gibran Bakal Kampanye di Kalimantan Akhir Pekan Nanti, Kunjungi IKN?
"Sebetulnya kami hari ini untuk mengajak Mas Gibran debat," terang Presiden BEM Unisri, Raafila Anbiya saat ditemui disela-sela aksi, Senin (18/12/PP2023).
Aksi mengajak debat sebagai bentuk rasa ketidakpuasan para mahasiswa. Pertama, karena etika hukum yang telah dilanggar terkait putusan MK yang dilanggengkan dirinya menjadi cawapres.
"Yang kedua kami merasa kecewa karena waktu kegiatan-kegiatan publik Mas Gibran tidak mau hadir. Karena sebenarnya kami ingin melihat gagasan Mas Gibran seperti apa untuk membawa negara ini," ungkap Korwil BEM SI Kerakyatan Jateng-DIY ini.
Mereka berharap Gibran bisa merespon langsung apa yang mahasiswa hadirkan hari ini. Banyak teman-teman yang jauh datang ke sini, ingin melihat gagasan apa yang dibawa Gibran.
"Kalau Mas Gibran ngomong mewakili generasi Z (Gen Z), harusnya gen S, gen Z hari ini yang menyuarakan suaranya bisa direspon," paparnya.
Baca Juga: Tak Masalah Diremehkan, Gibran Sebut Tak Ada yang Ditakuti saat Debat Cawapres
Menurutnya aksi ini merupakan yang ketiga kalinya diadakan setelah di Jakarta yang pertama dan kedua di titik nol Yogyakarta.
"Ini yang ketiga kami gelar di Solo, di depan Balai Kota Solo," katanya.
Aksi ini sebagai bentuk keresahan soal demokrasi di Indonesia yang masih berumur jagung. Kemarin bisa dilihat putusan MK yang rasanya merasa dikhianati dari proses hukumnya.
"Putusan MK yang hari ini ternyata melanggar etika yang melanggengkan Mas Gibran sebagai cawapres. Jagung yang kami bawa ini sebagai simbol bahwa demokrasi ini masih seumur jagung," sambung dia.
Dalam aksi ini mereka menyampaikan beberapa tuntutan yang sampai sekarang belum terselesaikan terutama kebebasan berekspresi, pendidikan inklusif, dan politik dinasti untuk dikawal terus kedepannya.
"Kami mengkritisi semua capres-cawapres," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Ditanya Soal CASN Diundur, Jawaban Nyeleneh Gibran Bikin Geleng-Geleng, Publik: Rp 73 Triliun dapatnya Cuma Gini
-
Gibran Pilih Naik Tangga Dan Imbau Pasien Puskesmas Naik Lift, Netizen: Wapres yang Bersahaja
-
Setelah Asam Sulfat, Momen Gibran Bahas Gizi MBG Pakai Istilah Gramasi Bikin Geleng-geleng: Mending Diem
-
Momen Gibran Jadi Juri Lomba AI Jadi Cibiran, IPK Diungkit Lagi: Ditanya Suku Aja Mikirnya dari Subuh
-
Viral Warga Tak Minta Selfie Saat Gibran Lewat, Netizen: Pantesan Suka Pergi ke SMP
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
Terkini
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Geger Muncul Wisata 'Jeglongan Sewu' di Sukoharjo, Warga: Selamat Datang!
-
Tim Sidak Pangan, Pemkot Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa Jelang Lebaran
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
Bocah 15 Tahun Dijadikan PSK di Gunung Kemukus, Satu Mucikari Diciduk