SuaraSurakarta.id - Banyak dosen yang belum memahami terkait strategi guna meloloskan pengajuan proposal hibah vokasi.
Sehingga, banyak proposal mereka yang tidak diterima. Berawal dari inilah, Sekolah Tinggi Teknologi atau STT Warga Surakarta menyelenggarakan workshop dan coaching clinic untuk para dosen dengan tema 'Strategi Lolos Proposal Hibah Penelitian Vokasi.
"Kami melihat, masih banyak diantara para dosen yang mengeluhkan hal tersebut. Sehingga, kami memfasilitasi, supaya pengajuan proposal hibah vokasi ini bisa tembus alias diterima," tekata Wakil Kabid Humas dan Kerjasama STT Warga Surakarta, Burhanudin MT kepada wartawan, Kamis (14/12/2023).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian STT Warga Surakarta bekerjasama dengan APTISI Komisariat II Surakarta ini diikuti sebanyak 66 dosen. Tak hanya dari wilayah Solo Raya saja, melainkan juga daerah Jawa Tengah lainnya seperti Pati, Semarang, Magelang dan masih banyak yang lain.
Baca Juga: Rekonstruksi Pembunuhan Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, 22 Adegan Diperagakan di Tiga Lokasi
"Sebagai pembicara, kami menghadirkan Dr. Era Purwanto, M.Eng selaku Reviewer Nasional Hibah DIKSI," ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut, diisi tentang pengetahuan dan pengalamannya dalam menilai proposal hibah penelitian.
Termasuk, memberikan wawasan tentang kriteria penilaian yang biasa digunakan oleh reviewer dan memberikan tips-tips praktis agar proposal dapat memenuhi standar yang diharapkan.
Lalu, para peserta memiliki kesempatan untuk mendiskusikan proposal penelitian mereka secara langsung.
Hal ini memberikan nilai tambah berupa umpan balik langsung dari seorang ahli, sehingga para dosen dapat meningkatkan kualitas proposal mereka sebelum mengajukannya.
"Kegiatan ini diadakan selama dua hari, sejak tanggal 12-13 Desember 2023," ujarnya.
Diharapkan, melalui penyelenggaraan kegiatan tersebut mampu memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas proposal hibah penelitian vokasi dari perguruan tinggi.
"Sehingga penelitian yang dihasilkan dapat memberikan dampak positif yang lebih besar pada pengembangan vokasi di Indonesia," katanya.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Kampus Swasta dengan Fakultas Kedokteran Terbaik
-
Manfaatkan Layanan eCampuz, STIKes Bethesda Tomohon Raih Penghargaan LLDikti
-
Numpang Kantor Orang, KPK Periksa 7 Bekas Anggota DPRD Jatim Kasus Korupsi Dana Hibah
-
Dosen Fishipol UNY Ajak Warga Muhammadiyah untuk Meneguhkan Islam Berkemajuan
-
Masih Saja Dihujat, Sang CEO Buka Suara Tentang Berdirinya UIPM
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
Pemkot Solo Soroti Misi Indonesia Emas pada Peringatan HKN
-
Respon Teguh Prakosa Usai Dua Kader PDIP Dukung Rival di Pilkada Solo
-
Dua Kader PDIP Alihkan Dukungan ke Respati-Astrid di Pilkada Solo 2024
-
Sidak Judi Online, Polres Sukoharjo Cek Handphone Anggota, Ini Hasilnya!
-
Kasus Perusakan Baliho Calon Bupati Karanganyar, Tersangka Jalani Pemeriksaan