SuaraSurakarta.id - Kesehatan tempat kerja menjadi salah faktor yang menentukan bagi keselamatan di bidang industri. Tempat kerja yang sehat dengan penataan yang sesuai konsep juga akan meningkatkan produktifitas dalam bekerja.
Hal inilah yang mencuat dalam Focus Discussion yang diadakan di kampus STT Warga Surakarta pada Rabu (20/9) siang.
Kegiatan yang mengusung tema 'Safety and Health Management' ini menghadirkan pembicara dari Universiti Kuala Lumpur (UNIKL) Malaysia, Mr. Ts. Arvind Bala Krishnan, B.Sc., M.Sc.
"Program kesehatan di tempat kerja dijalankan beriringan dengan program kesehatan lainnya. Lingkungan tempat kerja yang sehat dan aman, akan memberikan pengaruh terhadap kesehatan karyawan di bidang industri," terang Arvind menyampaikan paparannya.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Seorang Pekerja Jembatan Duplikat Kapuas I Meninggal Usai Terjatuh
Menurutnya, masih banyak tempat kerja yang mengesampingkan faktor keamanan. Sehingga, hal itu akan menghambat produktifitas hingga kesehatan bagi masing-masing karyawan.
"Jika mengetahui itu, tentu kita akan menghindari. Mengingat, korelasi antara tempat kerja dan peningkatan produktifitas saling terikat," jelas pakar keselamatan kerja tersebut.
Terkait kegiatan tersebut, perwakilan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Komisariat 2, Anis Prabowo, S.KM, M.Gz mengapresiasi kerjasama yang dilakukan antara STT Warga Surakarta dengan UNIKL Malaysia.
Pihaknya akan memberikan support dengan terjalinnya kerjasama internasional antar kedua instansi pendidikan tersebut.
"Kami siap bersinergi dengan perguruan tinggi di wilayah Eks Karisidenan Surakarta, untuk menjalin kerjasama yang bersifat Internasional," tuturnya.
Baca Juga: Rekomendasi KPR untuk Karyawan Baru dan Tips Agar Pengajuan Diterima
Sementara, Ketua STT Warga Surakarta, Ir. Roedy Kristiyono, S.T., M.Eng mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk pengembangan sumber daya manusia di lingkup internal. Menurutnya, keikutsertaan kegiatan ini menjadi syarat mutlak untuk pemenuhan program keinsinyuran.
"Diharapkan, melalui kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan terkait dengan keselamatan dan kesehatan di tempat kerja," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Kapok! ASN Pemkot Solo Pelaku Pelecehan Seksual Kini Jadi Petugas Kebersihan
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola
-
Blak-blakan! Bos PT Sritex Ungkap Alasan Ogah Simpan Uang Miliaran di Bank
-
UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya
-
Kaget Uang Rp 2 Miliar Ikut Disita Kejagung, Petinggi PT Sritex: Itu Tabungan Pendidikan Anak