SuaraSurakarta.id - Kota Solo memiliki ikon baru bidang kuliner dengan keberadaan Shelter PKL Manahan. Ada sekitar 120 pedagang kuliner yang menempati foodcourt di Jalan KS Tubun atau sisi barat Stadion Manahan.
Beragam kuliner makanan dan minuman disajikan pedagang seperti nasi liwet, gudeg, bubur ayam, tahu kupat, tahu gimbal hingga aneka minuman kekinian.
Menariknya, seluruh pedagang di shelter bisa menerima pembayaran melalui cashless atau nontunai dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Inovasi pembayaran nontunai itu tak lepas dari kerja sama antara Pemkot Solo dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Sri Purwani, pedagang jus buah merasakan betul manfaat dari program cashless tersebut. Tak hanya sebagai alat pembayaran, QRIS secara tidak langsung sebagai tabungan hasil dari jualan jus buah maupun makanan.
"Kan nggak kerasa ya kalau pakai nontunai. Tiba-tiba cek saldo sudah ada Rp300 ribu lumayan, malah seperti tabungan. Apalagi kita dibuatkan rekening Britama," ungkap sosok yang akrab disapa Mbak Sri itu saat berbincang dengan Suara.com, Jumat (8/12/2023).
Pedagang asal Purbayan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo itu mengungkapkan, dengan adanya QRIS dirinya bisa membagi dua pemasukan antara tunai dan nontunai untuk dimanfaatkan kembali.
"Kalau uang cash biasanya digunakan untuk berbelanja kebutuhan. Sedangkan dari QRIS selain sebagai tabungan, kadang untuk kebutuhan mendesak," ujar dia.
Pedagang lain, Sri Agus atau yang akrab disapa Agus Warsoep menilai bantuan pembayaran cashless dari BRI bak menyambut era digitalisasi di bidang usaha.
Baca Juga: Persis Solo Kembali ke Stadion Manahan, Lawan Dewa United Jadi Laga Comeback
Menurutnya, pengunjung Shelter PKL Manahan banyak beralih ke anak-anak muda atau milenial yang memanfaatkan gadget sebagai alat pembayaran.
"Anak muda kan banyak yang pakai cashless sekarang. Jadi setelah berolahraga kemudian makan atau minum kadang tidak bawa dompet, sehingga bisa bayar pakai QRIS," paparnya.
Hal senada juga dikatakan pedagang tahu kupat Heri yang menilai program cashless dari BRI membuat dirinya semakin untung.
"Ya banyak yang memanfaatakan QRIS, jadi meski yang datang tak bawa dompet, mereka tetap bisa bayar. Lebih untung sekarang," ucap dia.
Salah satu pengunjung Shelter PKL Manahan, Stevanus Dika memuji penerapan pembayaran nontunai tersebut. "Kadang kan kita lari-lari cuma bawa handphone, jadi kalau mau istirahat beli minuman bisa pakai QRIS," ujar Dika.
Era Digitalisasi
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
Kunjungan ke Kampung Batik Laweyan, Komisi VII DPR RI Soroti Urgensi Pelestarian Budaya
-
Jokowi Sempat Mengelak Hadiri Reuni Alumni UGM, Ini Respon Iriana
-
Momen Kikuk Jokowi: Ngaku Jenguk Saudara, 'Dikeplak' Iriana: Mau Reuni UGM!
-
Gerakan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia Dukung Kejaksaan Tuntaskan Kasus Tom Lembong
-
Isu Ijazah Palsu Dibekingi 'Orang Besar', Jokowi:Semua Sudah Tahulah