SuaraSurakarta.id - Presiden Soekarno memiliki ciri khas tersendiri dalam berpakaian. Salah satunya adalah sering mengenakan peci berwarna hitam. Ternyata terdapat sejarah dan makna tersendiri mengapa presiden pertama Republik Indonesia itu sering mengenakan peci berwarna hitam.
Sosok Ir. Soekarno memang tidak pernah lekang oleh waktu, mulai dari karir politiknya hingga gaya berpakaian. Berbicara mengenai gaya berpakaian, ada yang menarik untuk diulas yaitu alasan Presiden Soekarno sering mengenakan peci berwarna hitam.
Terdapat sejarah dan makna tersendiri mengapa Presiden Ir. Soekarno selalu memakai peci berwarna hitam.
Peci Hitam yang Dikenakan Presiden Ir. Soekarno
Soekarno pertama kali mengenakan peci hitam pada Juni 1921, saat ia menghadiri rapat Jong Java di Surabaya. Saat itu, Soekarno masih berusia 20 tahun dan merupakan seorang mahasiswa di Technische Hoogeschool te Bandoeng (TH Bandung).
Pada rapat tersebut, Soekarno diminta untuk melepas peci yang ia kenakan. Namun, Soekarno menolak permintaan tersebut. Beliau beralasan bahwa peci hitam merupakan simbol dari rakyat Indonesia.
Keberanian Soekarno untuk mengenakan peci hitam di depan publik menjadi tonggak sejarah dalam perkembangan nasionalisme di Indonesia. Peci hitam mulai menjadi simbol yang diidentikkan dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Peci hitam yang dikenakan oleh Soekarno memiliki ciri khas tertentu. Peci tersebut terbuat dari bahan beludru hitam yang berkualitas tinggi. Peci tersebut juga memiliki ukuran yang pas dan tidak terlalu besar atau terlalu kecil.
Soekarno selalu mengenakan peci hitam dalam berbagai kesempatan, baik dalam acara resmi maupun tidak resmi. Peci hitam tersebut menjadi identitasnya dan menjadi salah satu ikon dari perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Misi Pembunuhan Arya Penangsang Berhasil, Jaka Tingkir Dikhianati Anak Angkatnya Panembahan Senopati
Hal menarik lainnya adalah posisi peci yang dikenakan Soekarno, yang mana Soekarno memakai peci hitam miring ke kiri. Ada beberapa pendapat mengenai alasan Soekarno suka memakai peci hitam miring ke kiri.
Salah satunya Soekarno memakai peci miring sebagai simbol keberpihakannya kepada rakyat. Hal ini karena peci hitam adalah tutup kepala yang biasa dipakai oleh rakyat Indonesia, terutama rakyat kecil.
Dengan memakai peci hitam miring, Soekarno ingin menunjukkan bahwa ia adalah sosok yang merakyat dan dekat dengan rakyat.
Peci hitam Soekarno telah menjadi salah satu benda bersejarah yang dimiliki oleh Indonesia. Peci hitam ini disimpan di Museum Nasional Indonesia dan menjadi salah satu koleksi yang paling diminati oleh pengunjung.
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
Terkini
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
Polisi Absen Lagi, Sidang Gugatan Citizen Lawsuit Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Ditunda
-
Mantan Pejabat Pemkot Terseret Kasus Korupsi, Wali Kota Solo Wanti-wanti ASN
-
Diduga Korupsi Proyek Drainase Kawasan Stadion Manahan, Eks Pejabat PUPR Tersangka
-
Nasihat Spiritual dari Abu Bakar Ba'asyir kepada Jokowi, Ini yang Dibicarakan