Keraton Surakarta Hadiningrat itu sekaligus menjadi keraton kelima kerajaan Mataram Islam. Namun, keraton tersebut bukan lagi sebagai istana Kerajaan Mataram, melainkan Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Hal itu terjadi karena adanya Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755 yang membagi Mataram Islam menjadi dua bagian, yakni Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo) dan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat (Keraton Yogyakarta).
Setelah perpindahan tersebut, Keraton Kartasura terbengkalai dan kembali menjadi hutan bernama Hutan Keraton. Baru pada tahun 1811, atas perintah Raja Surakarta saat itu, maka dilakukan pencarian petilasan Keraton Kartasura tersebut. Namun, yang tersisa hanyalah dinding benteng.
Untuk menandai keruntuhan sebuah keraton, maka Keraton Kartasura kemudian dijadikan sebagai kompleks pemakaman sejak tahun 1816. Menurut juru kunci, Surya Lesmana, makam Keraton Kartasura sudah tidak digunakan lagi karena dilindungi Undang-Undang sebagai Cagar Budaya.
Kontributor : Dinnatul Lailiyah
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
Terkini
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
PSI: Penyebar Fitnah Jokowi Resmikan Bandara IMIP Adalah Musuh Negara
-
Wali Kota Solo Setuju Soal Wacana 6 Hari Sekolah, Asal Roadmap Pendidikan Harus Jelas
-
KGPH Purboyo Terus Melawan, Maha Menteri Tedjowulan Beri Peringatan Tegas
-
Babak Baru Konflik Keraton Solo: PB XIV Bentuk Pemerintahan, Dana Hibah Pemkot Masih Dibekukan